Kepala LAN: Kemenag Sukses Lakukan Transformasi Kompentensi ASN, Membangun Ekosistem

Rabu, 14 Agustus 2024 – 16:06 WIB
Kepala LAN Muhammad Taufik menilai Kemenag sukses melakukan transformasi kompentensi ASN dan membangun ekosistem. Foto Humas Kemenag

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik menilai pengembangan talenta sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci memperkuat daya saing bangsa.

Oleh karena itu, perlu terus didorong berbagai upaya untuk mendongkrak kompetensi SDM di tanah air melalui berbagai cara. 

BACA JUGA: Kemenag Beri Izin Operasinal Baitul Maal Merapi Merbabu sebagai LAZ

"Dunia tidak hanya dibangun dengan kekuatan kapital tapi talenta juga menentukan jatuh bangunnya sebuah," ujar Taufik saat menjadi pembicara di Conference and Expose on Training (Con Xtra) 'Impactful and Joyful Learning' yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI di Surabaya, Selasa (13/8) malam. 

Taufik mengapresiasi langkah Balitbang Diklat Kemenag yang tidak hanya melakukan transformasi kompentensi aparat sipil negara (ASN), tetapi juga membangun ekosistemnya.

BACA JUGA: Kemenag Resmikan Kampung Zakat Reworena Barat di NTT

Hal itu menurutnya, bisa menjadi panduan bagi instansi atau lembaga lainnya.

"Pelatihan yang dibuat tidak boleh lagi berorientasi sekadar pemenuhan tuntutan maupun mengejar sertifikat semata," ucap Dia.

BACA JUGA: Gelar Simposium Internasional Masjid Inovatif, Kemenag Ajak Masyarakat Menulis Paper

Dia menyebutkan, mengelola umat yang beragam dan jumlahnya besar, apalagi dengan satuan kerja yang jumlahnya banyak menjadi tantangan besar bagi Kemenag.

Namun, keseriusan Kemenag melakukan transformasi digital dan menjadikannya sebagai salah satu program prioritas, hal itu membuat program tersebut berhasil dilakukan.

"Massive Open Online Course (MOOC) Pintar yang dikembangkan Balitbang Diklat Kemenag mampu menjangkau pelatihan hingga jutaan orang, sementara yang lain susah. Selain itu bisa menghemat hingga triliunan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Kemenag Suyitno mengatakan satuan kerja yang dipimpinnya layaknya dapur bagi Kementerian Agama.

Balitbang Diklat harus menciptakan output ASN yang berkompetensi.

Oleh karena itu, perlu berbagai menu baru dalam setiap pelatihan SDM, layanan agar setiap program yang diluncurkan mampu diterjemahkan dengan baik oleh ASN. 

"Balitbang diklat juga punya tugas berat, tetap menjadi penyangga kebijakan Kementerian Agama dalam bentuk policy brief. Makanya kita perbarui terus terkait isu-isu keagamaan, pendidikan keagamaan, dan kemasyarakatan," pungkasnya. 

Diketahui, pameran akbar Conference and Expose on Training (Con Xtra) 'Impactful and Joyful Learning' yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi dibuka di Surabaya, Selasa (13/8) malam.  

Acara bergengsi yang pertama kali diselenggarakan ini penting karena sebagai sarana untuk memadukan produk kelitbangan berbasis akademik dan inovasi pelatihan non-akademik. 

Con Xtra merupakan ajang memadukan produk-produk kelitbangan yang menyajikan seluruh hasil karya cipta dari 14 Balai Diklat Keagamaan (BDK) daerah, 3 Balai Litbang Agama (BLA), dan 2 Loka Diklat Keagamaan (LDK). (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Pendirian Rumah Ibadah Sensitif, Pernyataan MUI Gamblang, Kemenag Harus Menjelaskan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler