jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan kasus pembunuhan dan perampokan terhadap pengusaha katering Adika Adi Putri (31), di sebuah rumah di Jalan Tanah Tinggi I Gang V nomor 185 RT 11 RW 6 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan bahwa jajaran Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, sudah melakukan pra rekonstruksi tadi malam.
BACA JUGA: Melamar Pekerjaan Jadi Modus untuk Merampok
Dari situ, ditemukan beberapa petunjuk baru di balik kasus yang menggemparkan warga ini. Rikwanto menjelaskan, diketahui pelaku awalnya masuk ke kamar orang tua korban. Hanya saja, lanjut Rikwanto, ketika mau masuk, pelaku kepergok.
"Terjadilah pergumulan antara korban dan pelaku," kata Rikwanto di Hotel Diradja, Jakarta Selatan, Selasa (4/2).
BACA JUGA: Mabuk, Modal Pisau Peras Pelajar
Mantan Kapolres Klaten, Jawa Tengah, itu melanjutkan, korban dipukul pelaku menggunakan palu. Setelah itu kepalanya ditusuk-tusuk dengan gagang palu bagian belakang yang tajam.
Setelah berhasil menghabisi nyawa korban, pelaku melarikan diri. Senin, Sekitar pukul 16.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Uang untuk Gaji PNS Dirampok
Diketahui juga, pelaku membawa kabur beberapa perhiasan korban. "Yang hilang dua handphone milik korban dan perhiasan emas yang masih dihitung jumlahnya," kata Rikwanto.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakpus, Senin (3/2) sore digemparkan dengan penemuan mayat seorang perempuan. Mayat yang diketahui bernama Adika Adi Putri (31) itu ditemukan tewas dengan 16 tusukan di kepala. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Idola Tempat Mesum, Sasaran Empuk Perampok
Redaktur : Tim Redaksi