Kepala SKPD Lelet Akan Ditindak

Minggu, 27 Oktober 2013 – 04:39 WIB

jpnn.com - MATARAM-Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh bakal menindak tegas para pembantunya yang lamban dalam melaksanakan program pembangunan. Hanya saja, sebelum mengambil tindakan itu, ia akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.   

 

”Mereka yang lamban akan ditindak, tapi saya harus tahu dulu penyebabnya apa?” tegas Ahyar, kemarin.
    
Diketahui, realisasi APBD Kota Mataram hingga triwulan ketiga masih jauh dari target. Realisasi keuangan baru mencapai 54,87 persen. Sementara realiasi fisik baru 57,66 persen dari total anggaran Rp 960 miliar.     

BACA JUGA: Hasil Retribusi Pasar dan Grosir Anjlok

Ada tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang realisasinya sangat rendah.
    
Ahyar mengaku sampai saat ini belum mempelajari lebih dalam penyebab rendahnya realisasi itu. Dalam waktu dekat, dia akan mengevaluasi kembali atas serapan anggaran yang masih kurang. Hal itu sangat penting untuk mengetahui tindakan seperti apa yang akan diambil, apakah dengan memutasi atau memberikan teguran. ”Saya akan evaluasi lagi, dan ini kan tetap kita dilakukan,” katanya.
    
Menjelang mutasi, rendahnya kinerja bisa menjadi salah satu pertimbangan, apakah seorang pejabat bisa dipertahankan atau tidak. Namun Ahyar tidak ingin buru-buru menyimpulkan. Sebab mutasi adalah hak kepala daerah untuk memilih siapa saja untuk membantunya menjalankan roda pemerintahan.
    
Menurutnya, untuk menilai kinerja satu kepala SKPD tidak hanya dilihat dari satu sisi saja. Namun banyak hal yang bisa menjadi pertimbangan. Salah satunya kemampuan merealisasikan anggaran dan menjalankan program pembangunan. Jika mereka sudah tidak mampu lagi, tentu tidak bisa lagi dipertahankan.
    
Selaku kepala daerah ia tetap mendorong semua instansi menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Jangan sampai ada program tidak dijalankan sampai akhir tahun.

BACA JUGA: Ratusan Warga Terancam tak Ikut Nyoblos

Sejak awal, percepatan pembangunan terus digalakkan agar masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang dilakukan. ”Harus dipahami, pemerintah tentu tidak pernah berniat mengecewakan masyarakat,” katanya. (cr-ili)

BACA JUGA: Lagi, Jamaah Haji Asal Lampung Wafat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Diberi THR, Buruh Adukan Dua perusahaan ke Dewan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler