BACA JUGA: Kalsel Datangkan 3 Ribu Ton Gula Impor
Keempat bank itu, Bank Nagari, BRI Konvensional, BNI dan Bank Mandiri yang menandatangani MoU menetapkan suku bunga pinjaman di bawah 10 persen untuk para korban gempa.
"Jujur, saya kecewa
BACA JUGA: Hanya 4 Bank Peduli Korban Gempa
Apa salahnya perbankan rela mengurangi sedikit keuntungan yang mereka dapatkan untuk korban gempa," ujar Pimpinan BI Padang, Romeo.Penetapan suku bunga pinjaman di bawah 10 persen, salah satu upaya bank untuk membantu korban gempa
Pascagempa 30 September lalu, kata Romeo, banyak usaha kecil di Sumbar, khususnya Kota Padang menjadi terpuruk
BACA JUGA: Kramas Massal di Hari Valentine
Oleh sebab itu, diperlukan bantuan finansial berupa pinjaman untuk menggairahkan kembali dunia usaha."Kami masih menunggu sampai besok untuk perbankan yang akan ikut berpartisipasi dalam mendukung membangun Sumbar pascagempa ini," ucapnya.
Jika perbankan tidak bersedia bergabung untuk membangun Sumbar, tambah Romeo, BI akan mengumumkan bank-bank yang tidak peduli tersebut di media.
"Inilah saatnya perbankan peduli terhadap masyarakat korban gempaJika tak bisa pimpinan di sini mengambil keputusan, saya juga akan terbang ke Jakarta guna menemui dirut bank-bank tersebutJika masih tak bisa, saya akan minta Gubernur Bank Indonesia yang minta langsung kepada dirut-dirut bank yang belum bergabung," ucapnya.
Di samping itu, 2009 lalu, jelas Romeo, ada lima bank yang memiliki Loan Deposit Ratio (LDR) masih di bawah 50 persenBI juga telah memperingatkan kelima bank tersebut untuk segera memperbaiki kinerjanya
"Kita tidak butuh bank yang hanya funding sajaSaat ini, kita butuh bank yang bisa melakukan intermediasiKalau LDR-nya rendah, berarti kemampuan bank tersebut untuk memberikan pinjaman masih rendah atau bank itu tidak memiliki kepedulian," pungkasnya.(a/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulog Minta Kebijakan Khusus Soal Tunjangan Beras Natura
Redaktur : Tim Redaksi