jpnn.com, SIMALUNGUN - Masyarakat Tigaras, Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara tak tinggal diam dengan musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di wilayah mereka.
Sebagai bentuk keprihatinan, warga Tigaras langsung ikut memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa penyediaan makanan dan minuman serta pencarian korban.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Terkait Musibah KM Sinar Bangun
Para muda mudi Tigaras yang didukung warga yang tinggal di perantauan membuka Posko Tigaras Peduli. "Posko Tigaras Peduli menyediakan 400 nasi kotak setiap hari, ratusan snack, kopi dan teh bagi para keluarga korban. Kami ikut prihatin dan bisa merasakan kesedihan yang saat ini dialami keluarga korban," ujar Septelina boru Sinaga (48), petugas pelaksana bantuan Tigaras Peduli, di Tigaras, Senin (25/6).
Dia mengatakan, dalam beberapa hari ini hujan deras turun di Tigaras. Kondisi tersebut juga diantisipasi para relawan Tigaras Peduli. "Kopi, teh manis dan bandrek disediakan di posko Tigaras Peduli. Relawan Tigaras Peduli juga langsung membagi-bagikan nasi kotak kepada keluarga korban yang tersebar di sekitar Pelabuhan Tigaras," kata Septelina.
BACA JUGA: Korban KM Sinar Bangun Ditawari Bantuan Hukum Gratis
Dia berharap sumbangsih warga Tigaras ini sedikit banyak meringankan keluarga korban yang setiap hari masih terus berdatangan ke pelabuhan Tigaras untuk melihat dan mengikuti upaya pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun.
BACA JUGA: Ada Rencana Tim TNI AL di Danau Toba Hingga Tiga Bulan
"Posko Tigaras Peduli ini akan terus dibuka sampai pemerintah menetapkan operasi pencarian korban dan bangkai kapal KM Sinar Bangun dihentikan," kata Septelina.
Namun, andai masih banyak keluarga korban yang datang ke Tigaras, Septelina mengatakan posko akan dibuka untuk membantu keluarga korban.
Sementara itu, Pahotan Sitio yang menangani pencarian korban menambahkan masyarakat Tigaras Peduli juga mengerahkan speedboat dan kapal untuk ikut bersama Basarnas mencari korban. "Intinya masyarakat Tigaras peduli dan mencoba membantu meringankan kesedihan keluarga yang terkena musibah," kata Pahotan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengah Danau Toba Berlumpur, Bagaimana KM Sinar Bangun?
Redaktur : Tim Redaksi