Kepengurusan PKB Yenny Akan Tampung Profesional

Meski Tetap Akan Didominasi Kiai Muda

Jumat, 31 Desember 2010 – 07:02 WIB

JAKARTA - Kepengurusan DPP PKB kubu Yenny Wahid hasil Muktamar di Surabaya, 26-27 Desember lalu, dipastikan juga akan diisi para profesionalSelain itu, kalangan non muslim dan kelompok minoritas juga akan ditampung masuk

BACA JUGA: MK Buka Peluang Calon Perseorangan di Pilkada Aceh



"Untuk ikut ngurus negara ini, beberapa profesional pasti akan diajak, termasuk kalangan non muslim dan minoritas yang banyak dibela Gus Dur semasa hidupnya," ujar fungsionaris DPP PKB kubu Yenny, Imron Rosyadi Hamid, di Jakarta, kemarin (30/12)
Dia menegaskan, mereka yang akan diajak masuk ke PKB itu dipastikan memiliki kapasitas dan kredibilitas yang mumpuni

BACA JUGA: Mendesak, UU Tabungan Perumahan



Rencananya, formatur yang dipimpin Ketua Umum Dewan Syura terpilih KH Ahmad Syahid dan Ketua Umum Dewan Tanfidz terpilih Yenny Wahid, baru akan mengadakan rapat perdana pada 3 Desember nanti
"Kami belum bisa menyebutkan nama-namanya, formatur juga belum rapat sama sekali," kata mantan ketua panitia Muktamar PKB kubu Yenny tersebut.

Dari perjalanan PKB kubu Yenny selama ini, beberapa profesional yang selama ini berada di luar partai memang cukup banyak yang membantu

BACA JUGA: Demokrat Tak Usah Main Ancam!

Diantara yang paling menonjol perannya hingga pelaksanaan muktamar adalah mantan aktivis sekaligus mantan juru bicara presiden semasa Gus Dur, Adhie Massardi"Yang pasti, mereka-mereka ini adalah pengagum pikiran-pikiran dan perjuangan Gus Dur," imbuh Imron. 

Hanya saja, dia menambahkan, mengingat mayoritas konstituen utama presiden ke-4 RI itu adalah tetap dari kalangan nahdliyin, maka kalangan NU tetap akan mendominasi kepengurusan"Konfigurasi tetap dominan kiai-kiai muda dan aktivis muda NU, berdampingan dengan sesepuh sebagai bentuk penghargaan terhadap kesejarahan partai," paparnya

Seperti hasil muktamar, kepengurusan itu lah yang nantinya akan menjalankan amanah muktamarSembari membangun struktur partai hingga ke daerah, islah dengan kubu Muhaimin Iskandar akan tetap diusahakan hingga Maret 2010"Islah tetap yang utama," tandas Imron

Secara terpisah, Wakil Ketua Dewan Syura DPP PKB (kubu Muhaimin) Lily Chadijah Wahid menyatakan pesimismenya kalau islah akan bisa terwujud diantara Muhaimin dan Yenny"Nggak ada yang bisa menyatukan (mereka)Masing-masing punya ego yang gede," kata LilyMeski demikian, adik kandung Gus Dur itu sebenarnya tetap menginginkan keduanya bisa rujuk kembali"Meski sangat kecil kemungkinannya, sebagai orangtua sebenarnya saya prihatin," imbuhnya

Kelompok Lily Wahid dan kawan-kawan, di konfigurasi elemen di PKB saat ini, merupakan bagian terpisah dari kubu Muhaimin maupun YennyBersama barisan yang terhimpun dalam komite islah, mereka masih berdiri di luar dua kubu tersebut hingga saat ini(dyn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Citra, DPR Gandeng Konsultan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler