jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Pimpinan Pusat Ahlu Harakatissalaam Li Nahdlotil ‘Ummah (PP AHSANU) Rizqi Fathul Hakim mengapresiasi peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 2023 ini.
Menurut Rizqi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo berhasil membawa institusi Polri makin dicintai masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Mahfud MD Berperan dalam Meningkatnya Kepercayaan Publik pada Penegakan Hukum
“Fenomena keterlibatan sejumlah oknum petinggi Polri (Pati) dalam kasus Teddy Minahasa alias ‘TM’ dan dalam drama panjang kasus Ferdi Sambo alias ‘FS’ justru sebagai ujian yang menguatkan institusi Polri itu sendiri" ujar Rizqi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (30/3).
Rizqi menilai cobaan ditubuh Polri secara tidak langsung telah membuktikan kepada publik bahwa Polri adalah institusi yang netral, demokratis, dan makin dicintai rakyat.
BACA JUGA: Lebih Transparan, IPO PGE Bisa Membangun Kepercayaan Publik
"Kami yakin Polri akan menjadi lebih baik, lebih profesional dan juga lebih proporsional pasca tertangkapnya TM dan FS bersama sejumlah oknum Polri yang terlibat. Tentu peristiwa ini akan terus kami ingat. Semoga apa yang telah dicapai oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit beserta jajaran saat ini kelak akan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya," ungkapnya.
Di sisi lain, meski mengalami banyak hambatan pelayanan kepada masyarakat selalu menjadi hal yang utama bagi kepolisian.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik Sebut Kepercayaan Publik kepada Polisi Meningkat
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menyediakan mudik gratis serta strategi pengamanan mudik 2023 yang aman dan lancar. Hal tersebut patut kita apresiasi," kata Rizqi.
Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepercayaan publik terhadap Polri terus mengalami peningkatan, bahkan melebihi partai politik dan DPR RI, yakni dari 66,5 persen pada temuan Desember 2022, menjadi 70,8 persen.
Hal ini tercermin dari penanganan beberapa kasus yang dilakukan oleh Polri, di mana Polri terbukti mampu menindak tegas pelaku kejahatan tanpa pandang bulu. Dalam temuan Indikator Politik Indonesia menyebut penanganan terhadap kasus investasi bodong, KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik berhasil meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Selain itu, jajak pendapat Indikator Politik Indonesia kali ini dilakukan dalam dua periode.
Survei dilakukan pada periode Februari 2023 dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling, dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ahlu Harakatissalaam Li Nahdlotil ‘Ummah (PP AHSANU) Imam Maksum Amrullah mengatakan wajar bila Kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta tim seluruh anggota Polri se tanah air diacungi jempol.
Sebab, Polri berhasil menjaga dan mengembalikan marwah korps Bhayangkara ke arah lebih baik, menjadi inspirasi sebagai lokomotif pembentuk karakter bangsa yang teladan.
Polri juga akan menyediakan Mudik Gratis pada Idul Fitri 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah menyiapkan fasilitas untuk masyarakat yang akan menuju kampung halamannya pada Lebaran 2023.
Melalui pernyataan Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Dedy Prasetyo membeberkan bahwa Polri terus mematangkan persiapan menghadapi arus mudik. Kadivhumas menegaskan, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2023 sejak H-7 Idul Fitri hingga H+7. Tak menutup kemungkinan ada perpanjangan. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul