Kepercayaan Publik Rendah pada Institusi Politik

Kamis, 05 Desember 2013 – 18:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti pada Institute for Research and Empowerment (IRE), Arie Sujito mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi-institusi politik formal seperti parlemen, partai politik, pemerintah dan peradilan makin merosot. Bahkan kata Arie Sujito, mengalami defisit.

"Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai institusi di sistem parlemen Indonesia juga mengalami hal yang sama, terkena imbas juga," kata Arie Sujito, dalam disksusi "Memperkuat Peran Representasi DPD menuju Demokrasi Berkualitas", di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (5/12).

BACA JUGA: Kubu Emir Heran KPK Tak Sentuh Penentu Tender PLTU Tarahan

Kehadiran lembaga-lembaga demokrasi yang secara formal diharapkan sebagai tumpuan perubahan lanjut pengajar Fisipol UGM itu, cenderung macet bahkan involusi. Fakta tersebut telah menjadi ancaman penyusutan demokrasi.

"Fakta tersebut perlu diantisipasi sesegera mungkin, agar ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga politik formal tidak berlarut-larut dan berkembang mengarah kepada apatisme," ujarnya.

BACA JUGA: Jaga Keamanan Jelang Pemilu, Kepolisian Gandeng Parpol

Menyikapi fakta tersebut, Arie Sujito menyarankan DPD perlu merefleksikan apa yang sudah dicapai sejauh ini, bagaimana langkah-langkah strategis yang dibutuhkan dalam mengawal reformasi.

"DPD yang salah satu fungsinya mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingannya di parlemen harus memperkuat pola komunikasi fungsional kepada konstituen sebagai representasi substantif agar mencapi demokrasi yang berkualitas," sarannya.

BACA JUGA: Masyarakat Menolak Kepala Daerah Dipilih Dewan

Dalam mengekspresikan suara lokal dengan segala dinamikanya, DPD harus mendasarkan diri kepada semangat nasionalisme kolektif lintasdaerah keindonesiaan, imbuhnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Provinsi Terima Penghargaan Ketenagakerjaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler