Keponakan Kaget Lihat Pamannya Terapung di Sumur

Senin, 12 September 2016 – 16:44 WIB
Ilustrasi. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - MEDAN - Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di dalam sumur kamar mandinya di Jalan Umar, Lingkungan 10, Kelurahan Glugur Darat, Medan Timur, Sumut, Sabtu (10/9) siang.

Mayat Suraji (54), pertama kali ditemukan oleh keponakan korban bernama Sukasih.

BACA JUGA: Tragis! Bocah Tewas Ditabrak Motor saat Kejar Layangan

Belum diketahui bagaimana bisa korban mengapung di dalam sumur tersebut. Hanya saja disebutkan keponakan korban bernama Sukasih, Jumat (9/9) dinihari masih mendengar korban batuk.

“Saya sempat dengar paman batuk, mungkin mau ke kamar mandi,” sebut Sukasih seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (12/9).

BACA JUGA: Informasi Penting bagi Pelanggan PLN Kaya tapi Nikmati Setrum Bersubsidi

Setelah bangun paginya, Sukasih beserta anggota keluarga lainnya tidak melihat lagi Suraji. Keluarga pun berusaha untuk mencari keberadaan duda anak satu itu.

“Kami cari-cari tidak ada ketemu,” ungkap wanita yang mengenakan baju warna putih itu. Belakangan seorang keponakan lain, Andi yang juga merupakan keponakan Suraji yang sedang memperbaiki mesin sanyo di kamar mandi melihat rambut dan baju di dalam sumur. Ternyata temuan Andi itu adalah jenazah Suraji.

BACA JUGA: PNS Jabar Kurban Ribuan Kambing

Andi pun langsung mengabarkan kepada keluaganya dan masyarakat sekitar. Kemudian warga bersama keluarga mengakat jenazah dari dalam sumur dengan menggunakan tali jemuran.

“Saya lagi perbaiki sanyo, kok saya lihat ada rambut manusia dan baju. Rupanya jenazah Uwak,” sebut Andi.

Mendapatkan kabar adanya peristiwa itu, petugas Polsek Medan Timur pun turun ke lokasi kejadian. Tampak petugas memintai keterangan sejumlah saksi dari pihak keluarga.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu MS Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Nanti hasil Tim Forensik Polresta Medan dulu,” ucapnya. (ring/ray/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-Hati..Bule Jerman kini Pindah Ngemis di Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler