Keponakan Tewas Secara Tragis di Tangan Sang Paman, Ternyata Ini Penyebabnya

Selasa, 30 Juni 2020 – 01:59 WIB
Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan saat memaparkan kasus pembunuhan paman terhadap keponakan, Senin (29/6/2020). Foto : dokumen pribadi untuk pojoksatu.id

jpnn.com, NIAS - Emosi seorang paman berinisial YN, 46, ini tak lagi bisa ditahan ketika mendapati istrinya IH dalam kondisi tak berdaya usai diperkosa keponakannya, Operius Hura, 29, di kebun ubi milik mereka.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sandruta, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (13/6/2020) sore lalu.

BACA JUGA: Kakak Beradik Tepergok Warga Melakukan Perbuatan Terlarang, Astagaaa

YN yang emosi langsung mengambil senjata tajam dan menghajar Operius.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Deni Kurniawan, dalam paparan kasus ini, Senin (29/6/2020) menjelaskan awalnya kejadian ini saat korban tiba-tiba mendatangi tantenya alias istri pelaku yang sedang mencabut rumput di kebun.

BACA JUGA: Pencuri Ponsel yang Diamuk Massa Itu Akhirnya Meninggal Dunia

Korban langsung mendekap IH yang kaget dan tak bisa melawan. Korban kemudian melakukan pemerkosaan.

Saat kejadian itu, ada seorang anak yang melihat dan melaporkannya ke pelaku. Tak perlu waktu lama, YN dengan penuh amarah menuju kebun dengan membawa pisau dan kayu.

BACA JUGA: Tepergok Berbuat Terlarang di Kebun Sawit, Pemuda Ini Langsung Kabur Tinggalkan Sang Pacar

Alangkah kagetnya, dia melihat istrinya tak berdaya dengan kondisi tanpa selesai kain, sedangkan keponakannya masih berada di samping tanpa celana.

Pelaku sempat bertanya ke korban mengapa sampai tega dia melakukan hal itu dengan berkata, “kelakuanmu itu seperti binatang, padahal masih tantemunya dia itu”.

“Korban langsung berlari balik ke rumah yang kebun tersangka. YN lalu mengejarnya,” ujar Deni.

Namun, pada saat itu, korban bukannya menyesal melainkan menantan pamannya adu jotos. Korban mengambil tombak juga sebilah parang. Keduanya berkelahi saat itu juga.

Korban mengarahkan tombak dan pedang ke tubuh YN. YN menangkis tombak tersebut dengan menggunakan sebatang kayu yang berada di tangan kirinya. Pelaku juga langsung menebas tombak tersebut dimana tebasan tersebut mengenai bagian jari tengah, telunjuk dan jempol tangan kiri Operius.

Akibatnya, tombak korban juga putus dan langsung terjatuh ke tanah. Meski begitu tangan kanan korban masih memegang parang. Perkelahian terus berlanjut hingga akhirnya korban jatuh terlentang.

“Saat itu tersangka langsung membacok bagian tubuh korban dengan parang, namun bacokan tersebut ditangkis korban dengan menggunakan kaki kanan, sehingga pada bagian betis kanannya terluka. Pelaku kembali membacokkan parang ke tubuh korban, kembali dapat ditangkis menggunakan tangan kanannya hingga akhirnya terluka, berbagai hantaman benda tajam terus diarahkan ke tubuh korban hingga akhirnya korban tewas,” beber Kapolres.

Setelah sang keponakan tewas, pelaku memberitahukan telah membunuh keponakan yang memperkosa istrinya itu ke perangkat Desa, keesokan harinya. Lalu, dia menyerahkan diri ke polisi.

BACA JUGA: Perbuatan Sepasang Kekasih Ini Benar-benar Memalukan, Lihat tuh Fotonya!

“Tersangka dipersangkakan pasal pembunuhan, pasal 338 dari KUHPidana, ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkas Kapolres. (nin/pojoksatu)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler