Kepsek SMA Diduga Lakukan Bullying, Puluhan Siswa Berunjuk Rasa

Jumat, 26 Mei 2023 – 13:48 WIB
Puluhan siswa SMAN 1 Praya Tengah melakukan aksi demonstrasi menuntut kepala sekolah mereka mundur. Foto: tangkapan layar WAG

jpnn.com,  PRAYA - Puluhan siswa SMAN 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB melaksanakan aksi unjuk rasa untuk memprotes kepala sekolah mereka.

Aksi demo yang dilaksanakan pada Kamis (25/5) itu terekam kamera sehingga videonya viral.

BACA JUGA: Diduga Cabuli Santri, Dua Pimpinan Ponpes di Lombok Diciduk Polisi

Video itu memperlihatkan puluhan pedemo berseragam sekolah mendesak Kepala SMAN 1 Praya Tengah Amrullah mundur dari jabatannya.

Aksi protes itu disebabkan para siswa kesal dengan Amrullah yang diduga melakukan aksi perundungan atau bullying terhadap salah satu murid SMAN 1 Praya Tengah berinisial F (17).

BACA JUGA: 2 Pembobol Konter HP di Praya Timur Ditangkap Polisi, Lihat

Kepada JPNN.com, F menceritakan peristiwa yang dialaminya. Menurutnya, tindakan tidak mengenakkan itu terjadi beberapa hari lalu pada Sabtu (20/5) dan Rabu (24/5).

F menuturkan tindakan yang dilakukan kepala sekolahnya itu benar-benar membuatnya malu. Da mengaku sempat mendapatkan kekerasan fisik yang dilakukan Amrullah.

BACA JUGA: Kepala SMKN 3 Pujut Mengaku Kecolongan atas Kasus Perundungan Siswinya

"Benak, kak. Kemarin itu (perundungan, red) pada hari Sabtu dan Rabu kemarin," kata F, pada Jumat (26/5) di Praya.

Menurut F, dirinya dijelek-jelekkan. "Sempat ditempeleng badan saya sedikit," ujarnya. 

Wakil keluarga F pun telah membicarakan persoalan itu pihak sekolah. Kondisi F juga sudah mulai membaik.

"Insyaallah sudah diwakili dah sama guru dan bibi saya yang jadi polwan," ucapnya.

Namun, saat ini F masih menenangkan diri dari trauma yang dia alami.

"Tinggal tenangkan saja," ucapnya.

Adapun Amrullah membantah tuduhan soal dirinya melakukan bullying tersebut.

Menurut Amrullah, permasalahan tersebut telah diselesaikan melalui mediasi di kantor Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. 

"Sampun (sudah, red) saling memahami dengan keluarga, tokoh masyarakat, kades, komite (komite sekolah), dan kapolsek. Menike (begitu, red)," kata Amrullah melalui layanan pesan WhatsApp. 

Kendati demikian, Amrullah tidak bisa menjelaskan secara detail soal kronologi peristiwa yang melibatkannya itu.

"Tiang (saya) lagi diklat via zoom," kilahnya.(mcr38/jpnn.com) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral Video Bullying Siswi di Lombok Tengah, Kini dalam Penanganan Polisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler