Kepsek yang Memberhentikan Ketum Guru Honorer Negeri Tiba-tiba Sakit, Takut Digeruduk?

Rabu, 16 Februari 2022 – 22:18 WIB
Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih (baju batik) bersama anak-anak didiknya. Foto tangkapan layar YouTube Heti Koestrianingsih

jpnn.com, CILEGON - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mendatangi SDN 8 Kota Cilegon.

Dia didampingi sejumlah pengurus FGHNLPSI dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Punya 2 Opsi, Silakan Pilih

Kedatangan Heti dan kawan-kawannya itu ingin bertemu dengan kepala sekolah yang dinilai kejam karena memberhentikan seorang guru honorer tanpa alasan jelas.

"Saya dan kawan-kawan sampai di SD, tetapi kepseknya enggak masuk. Katanya sakit, padahal kemarin (15/2) ada kok dan meminta saya tidak mengajar lagi," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (16/2).

BACA JUGA: Ketum Honorer Minta Keringanan Syarat PPG Bagi Calon PPPK 2021

Walaupun kecewa tidak bertemu dengan kepseknya, Heti merasa terhibur ketika bertemu anak-anak didiknya.

Dalam kunjungan yang disiarkan langsung lewat YouTube Heti Koestrianingsih itu, tampak para murid memanggil namanya, "Bu Heti, Bu Heti, Bu Heti."

BACA JUGA: Diundang Ikut PPG, Calon PPPK Guru 2021 Kaget Statusnya Mendadak Berubah, Ada Apa?

Para murid itu pun salim kepada Heti dan tampak gembira.

"Menetes air mata saya tidak menyangka anak-anak akan secinta ini kepada saya, padahal baru hari ini saya tidak masuk kelas karena dilarang mengajar lagi," tuturnya.

Di adegan lainnya, tampak pula Heti bersama orang tua murid. Semuanya sangat akrab dengan Heti. Mereka bertanya tentang keadaan Heti dan mengapa tidak mengajar.

Sebelumnya, di depan para pejabat Kemendikbudristek, Heti mengungkapkan bagaimana dirinya sudah diminta kepala sekolah untuk tidak mengajar lagi.

Itu sebabnya, Heti mendesak pemerintah memberikan jaminan agar guru honorer yang belum lulus PPPK tidak diberhentikan seenaknya oleh kepsek. (esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler