Kepuasan Terhadap Jokowi Masih Tinggi, HNW Heran dan Singgung Soal Ini

Minggu, 06 Maret 2022 – 18:48 WIB
Hidayat Nur Wahid (HNW) heran dengan kepuasan masyarakat kepada Jokowi masih tinggi. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid merasa heran dengan masih tingginya kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo, seperti tertuang dalam temuan LSI berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.

"Ini jadi bagian yang aneh atau anomali," kata Hidayat saat dihubungi, Minggu (6/3).

BACA JUGA: Geger, Eggi Gantung Diri Sembari Live Instagram, Ayah Korban: Dia Sempat WA Aku

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan temuan LSI itu dibuat saat rakyat dari kalangan atas hingga bawah kesulitan dengan kebijakan pemerintah.

Misalnya, kalangan atas yang berpotensi kesulitan dengan kebijakan BPJS Kesehatan untuk mengurus dokumen jual beli tanah.

BACA JUGA: Sesumbar Pernah Bunuh Anggota TNI, Sopir Angkot Kejar Serma DJ, Brak, Banjir Darah

"Itu tentu menyusahkan masyarakat menengah ke atas juga yang menjadi responden survei," beber Hidayat.

Sementara itu, kata dia, masyarakat dari kalangan menengah ke bawah tentu kesulitan dengan rentetan naiknya harga kebutuhan bahan pokok.

BACA JUGA: Jokowi Masih 24 Karat Atau Sekarat?

Namun, temuan LSI berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan masih menyatakan tingginya kepuasan publik kepada Jokowi.

"Itu bagaimana mungkin persentase puasnya masih 66,3 persen," beber Hidayat.

Temuan LSI menyebutkan sebanyak 66,3 responden rupanya puas terhadap kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia sejak 2014.

Tercatat hanya 29,9 persen responden yang tidak puas atas kinerja Jokowi. Sisanya sebanyak 3,8 persen menyatakan tidak tahu.

Survei LSI berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan itu dilakukan pada periode 25 Februari-1 Maret 2024 kemarin.

Ada 1.197 responden yang terlibat dalam survei tersebut dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

LSI menggunakan metode simple random sampling dalam survei kali ini yang memiliki toleransi kesalahan ±2,89 persen. Tingkat kepercayaan survei tercatat sebesar 95 persen. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Fitri Termakan Janji Manis Dukun Palsu, Ujungnya Pahit


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler