BANDUNG -- Keputusan manajemen Persib Bandung memilih tampil di Indonesia Premier League (IPL), bukan mempertahankan tradisi bertarung di Liga Super Indonesia (LSI), menunjukan sikap ketakutan Pangeran Biru menghadapi kerasnya persaingan memperebutkan trophy terbaik diajang yang diikutinyaMereka sesungguhnya sangat tidak siap bersaing dan berkompetisi dengan kompetitornya.
"Kalau Persib memang tim hebat dan siap berkompetisi, mestinya berani memilih kompetisi yang ketat
BACA JUGA: Persib Jamu Dua Tim IPL
Yang pesertanya terdiri dari tim-tim besar nasionalKritik pedas Adjat untuk mengingatkan Persib tim besar
BACA JUGA: Stevie Absen, RD tak Risau
Posisinya sangat strategis dipentas sepakbola nasional. Harus berani bertarung dengan tim mapan demi memerebutkan prestasi terbaik"Persib benar-benar banci
BACA JUGA: Modal Awal Bagus
Ketika tim lain bersikap, mereka memilih netralSaat tim-tim hebat memilih bertahan di LSI, Persib memilih LPIApa bukan banci namanya" Tim sekelas Persib mestinya berani dan petarung sejati," tegas AjatPemain Persib paling top di era 80-an itu menenggarai manajemen Persib sudah kehilangan kepercayaan diriMereka takut di musim ini prestasinya tidak bersinarIndikatornya, terhampar jelas dengan penolakan mereka tampil di Inter Island Cup dan lebih nyaman berujicoba dengan lawan-lawan yang levelnya jauh di bawah.
"Sepakbola itu penuh resikoBukan cuma euforia semataJangan ngurus sepakbola kalau nggak berani ambil resikoIngat sepakbola itu permainan laki-lakiJadi harus beraniJangan jadi banci," tutur Ajat.(cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Pertaruhan Nasib
Redaktur : Tim Redaksi