JAKARTA - Timnas senior Indonesia berada diambang kegagalan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona AsiaMalam nanti Bambang Pamungkas dkk akan melakoni laga "hidup mati" melawan tuan rumah Qatar dalam lanjutan kualifikasi Grup E (siaran langsung RCTI pukul 22.00 WIB)
BACA JUGA: Cipule Bermasalah
Jika sampai kalah, maka pupus sudah peluang timnas Merah Putih untuk melaju ke babak selanjutnya
BACA JUGA: Garuda Muda Lebih Bugar
Masing-masing dari Iran ( away), Bahrain (home), dan Qatar (home)BACA JUGA: Harus Main Sabar
Di saat melakoni partai menentukan Skuad Garuda terancam tidak bisa turun dengan skuad terbaikBek Ricardo Salampessy yang sudah sampai Qatar harus kembali pulang karena ayahnya meninggalSedangkan dua pemain yang baru dinaturalisasi, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo nasibnya belum jelas bias diturunkan atau tidak karena persoalan paspor
Tapi peluang belum tertutupMasih ada 90 menit untuk tetap menghidupkan peluang lolos ke fase selanjutnyaAgar timnas bermain ngosek dan bias meraih poin sempurna PSSI menyiapkan bonus dalam jumlah lumayan besarYait Rp 45 juta per pemain jika berhasil menang
"Kita masih mengharapkan timnas senior meraih poinBukan hanya poin di Doha (Qatar) saja tapi juga Jakarta lawan Iran (15 November di Jakarta)," kata Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI kepada wartawan di Jakarta kemarin"Kami tahu tugas mereka di Qatar sangat beratKarena itulah kami menjanjikan bonus 45 juta per pemain kalau mereka menangKita masih berpeluang lolosMasih ada peluang di tiga pertandingan," sambungnyaMengenai nasib Greg dan Igbonefo Djohar menyatakan masih diusahakan
Menghadapi laga versus Qatar malam nanti persiapan timnas senior Indonesia juga tergolong minimBambang Pamungkas dkk hanya menjalani pemusatan latihan kurang dari sepekan sebelum terbang ke Qatar
Setelah menghadapi Qatar, pertandingan berat lainnya sudah menantiYaitu menjamu salah satu tim terbaik di Asia, Iran, pada Selasa lusa (15/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)Agar saat melawan Iran timnas senior mendapatkan fasilitas dan dukungan memadai, PSSI sengaja "memaksa" menggelar pertandingan di SUGBKPadahal awalnya stadion paling megah tanah air itu sudah diplot untuk menggelar pertandingan SEA Games. Jadwal SEA Games pun akhirnya diubah(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Pilih Absen di Resepsi Putranya
Redaktur : Tim Redaksi