Kerabat Ramlan Butarbutar di Lubukpakam Bilang Begini..

Kamis, 29 Desember 2016 – 15:51 WIB
Foto Ramlan Butarbutar yang ditunjukkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan kepada media di rumah sakit Polri Sukanto, Jakarta, Rabu (28/12/2016). Foto: HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

jpnn.com - JPNN.com – Ramlan Butarbutar, salah seorang pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas Utara, Jakarta, tewas karena kehabisan darah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Sumut Pos (Jawa Pos Group), Ramlan Butarbutar alias Pincang yang menghembuskan napas terakhir setelah ditembus timah panas polisi, ternyata berasal dari Lubukpakam. Ia sudah lama merantau ke Jakarta.

BACA JUGA: Selain tak Terdaftar, Ramlan ButarButar juga Kurang...

"Dia adalah adik mertua saya dan sudah lama merantau ke Jakarta. Bahkan istri dan anaknya tinggal di sana," bilang MS, kerabat Ramlan.

Bahkan, MS kaget mendapat informasi dari televisi bahwa Ramlan terlibat kasus perampokan di kediamaan Ir Dodi Triono di Pulomas.

BACA JUGA: Kasus Pulomas Diragukan Jika Murni Perampokan

Kekagetan MS bertambah setelah pihak kepolisian Kapolda Metro Jaya berhasil membekuk Ramlan Butarbutan dan Erwin Situmorang di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.

Pasalnya, alamat itu merupakan alamat rumah iparnya atau abang suaminnya, Remon Butarbutar.

BACA JUGA: Pelaku Kriminal Kambuhan Harus Dihukum Berat!!

MS pun berharap Remon Butarbutar tidak terlibat dalam aksi perampokan yang menyebabkan enam orang meninggal dunia tersebut.

Ketika Sumut Pos mendatangi rumah orangtua Ramlan di Jalan Agusalim, Kelurahan Lubukpakam 1-2, Kecamatan Lubukpakam tadi malam, rumah permanen itu dalam keadaan terkunci. Bahkan lampu terasnya padam.

"Kedua orangtua Ramlan Butarbutar sudah lama meninggal dunia. Kini yang tinggal di sini adalah abangnya. Sebelum berangkat ke Jakarta, Ramlan sudah terlibat dengan kegiatan merampok," kata seorang tetangga saat ditanyai Sumut Pos.

Ketika Sumut Pos mengkonfirmasi ulang kepada MS, apakah jenazah Ramlan akan dibawa ke Lubukpakam untuk dikebumikan, ia belum dapat memastikan dengan alasan, dirinya adalah seorang menantu.

"Belum tahu bang. Nantilah rembuk dulu kelurga. Apakah dibawa ke sini atau tidak," tandasnya. (ian/jpg/btr/mag-2/adz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain DPO, Ramlan juga Pernah Merampok WN Korea


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler