jpnn.com, SINTANG - Warga Gang Selarong, RT 01, RW 2, Kelurahan Alai, Sintang, dihebohkan dengan penemuan jasad bayi di belakang indekos, Rabu (5/4) malam.
Jasad kali pertama ditemukan salah satu penghuni indekos Sitinjak (25).
BACA JUGA: Buang Bayi Dalam Keresek Merah Bersama Surat Wasiat
Bayi itu diduga hasil hubungan gelap dan dibuang wanita yang tak menginginkannya.
“Saya baru pulang kerja mencium aroma tidak sedap di belakang indekos. Sumber bau didekati dengan turun ke tanah yang bersemak. Jaraknya sekira 25 meter dari bangunan indekos saya ini,” kata Sitinjak, Kamis (6/4).
BACA JUGA: Mau Pipis di Sungai, Kaget Lihat Tangan Bayi Menyembul
Begitu mendekati sumber bau, Sitinjak menemukan barang mencurigakan.
Sebuah keranjang sampah diisi selimut dan bantal. Saat keranjang dibuka, terlihat mayat bayi perempuan.
BACA JUGA: Berjuang Dua Jam Melahirkan di WC, Lalu Bayinya Dibuang
Organ tubuhnya sudah lengkap. “Kepalanya yang terlihat pertama,” katanya.
Namun, kondisi mayat bayi sudah mengenaskan. Belatung memenuhi kepala, mata dan mulut jasad bayi itu.
Sitinjak langsung bergegas melapor kepada pemilik indekos Kurnia (43).
Mereka baru melapor kepada pihak berwajib pada Kamis (6/4) pagi.
Polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penghuni indekos diinterogasi. Semuanya berjumlah tujuh orang, terdiri dari lima pria dan dua wanita.
Mereka sama-sama bekerja di koperasi. Satu penghuni berinisial Rn menghilang.
Dia sebelumnya sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena pendarahan.
Namun, pada Rabu malam Rn sudah tidak ditemukan lagi di rumah sakit.
Nomor teleponnya bisa dihubungi, tapi dia tidak mengangkatnya.
Rn merupakan penghuni baru di indekos tersebut. Dia pindahan dari Kapuas Hulu.
Dia datang di indekos rekannya pada November 2016 lalu. Rekan satu indekos mengaku tidak mengetahui bahwa Rn hamil.
“Dia bilang tidak hamil. Kami juga tidak tahu,” kata Posma, salah satu penghuni indekos.
Kapolres Sintang AKBP Suharjimantoro mengatakan, jajarannya masih menyelidiki penemuan jasad bayi itu.
“Masih kami dalami. Mohon bantuan dan doanya agar bisa segera terungkap,” katanya. (adx)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikira Kucing, Ternyata Bayi Tak Berdosa
Redaktur & Reporter : Ragil