Keren, Usia 73 Tahun Masih Dipercaya jadi Gubernur

Jumat, 12 Februari 2016 – 20:52 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan petikan Keppres pada Gubernur Kepri Muhammad Sani di Istana Merdeka. Foto: Biro Pers Kepresidenan

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2). Di antara enam pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih, Sani tampaknya yang paling tua. Ya, saat ini usianya sudah mencapai 73 tahun.  

Bila kebanyakan orang memilih untuk banyak istirahat di usia menginjak 70 tahun, tidak dengan Sani. Dia justru masih dipercaya warga Kepulauan Riau  (Kepri) untuk memimpin selama lima tahun ke depan. Kepercayaan tersebut tidak disia-siakan Sani begitu saja.

BACA JUGA: Konon, saat Pelangi Muncul Para Bidadari Mandi di Sini

"Saya masih mau dan ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Ya saya laksanakan dan saya terpilih," ujar Sani mantap.

Sani juga diperlakukan cukup istimewa sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara karena faktor usianya tersebut. Usai menerima petikan keppres bersama kada lainnya di Istana Merdeka ia diperkenankan tidak mengikuti iring-iringan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang berjalan kaki bersama pasukan istimewa.

BACA JUGA: Luar Biasa, Coretan Arek Suroboyo Diapresiasi Valentino Rossi dan Paul McCartney

Karena sudah cukup sulit berjalan, Sani diminta untuk menumpang golf car yang biasa ditumpangi presiden dan wapres. Alhasil, golf carnya berada di paling belakang barisan. Sedangkan presiden, wapres dan kada lainnya berjalan di barisan paling depan. Itu tampaknya tidak menjadi masalah untuk Sani.

Sani juga menjadi pusat perhatian saat dilantik di Istana Negara. Selain karena sudah cukup tua, ia juga terlihat sedikit sempoyongan saat berdiri menunggu presiden membacakan amanah. Namun, semangat Sani tidak luntur. Ketika namanya dipanggil untuk menandatangani keppres, senyum langsung merekah di wajahnya. Meski tubuhnya terlihat rapuh, Sani dengan langkah pasti menuju ke meja tempat Jokowi menunggunya menandatangani dokumen pelantikan tersebut.

BACA JUGA: Wajah-wajah Lusuh setelah Banjir Bandang Menghantam

Kini, setelah dilantik, Sani berjanji bersama wagubnya, Nurdin Basirun akan fokus meningkatkan pendidikan, pariwisata, membenahi transportasi dan infrastruktur di Kepulauan Riau.

"Untuk program, tidak terlalu jauh pada pemerintahan yang lalu. Artinya visi-misi yang saya akan jalankan sama, hanya penegasan di bidang-bidang tertentu. Saya juga akan mengikuti arahan pusat," papar pria kelahiran Kundur, Karimun tersebut.

Sani adalah gubernur incumbent. Sebelumnya ia menjabat di posisi yang sama dari 2010-2015. Sebelum menjabat sebagai wakil Gubernur Kepulauan Riau pada periode sebelumnya mendampingi Gubernur Kepri Ismeth Abdullah.

Peraih Satya Lencana Bintang Melati 2003 dan Satya Lencana Pembangunan pada 2004 oleh presiden ini juga pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Karimun pada 2001-2005. Faktor usia tidak meruntuhkan semangatnya untuk maju dan memenangkan pilkada serentak, 9 Desember lalu.  (chi/flo/jpnn).

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesannya Sunyi tapi Indah, Romantis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler