jpnn.com, KAIRO - Menteri Transportasi Mesir Hisham Arafat meletakkan jabatannya kemarin, Rabu (27/2). Dia mundur karena merasa bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api yang terjadi beberapa jam sebelumnya di Stasiun Ramses, Kairo. Setidaknya 25 orang kehilangan nyawa dan 50 lainnya luka-luka.
Peristiwa nahas itu terjadi karena ada kereta yang tak bisa mengerem dan akhirnya menabrak pembatas beton di stasiun. Kereta bermesin diesel itu lantas terguling.
BACA JUGA: Viagra Perempuan Laku Keras di Mesir
Bahan bakarnya tumpah dan memicu ledakan besar. Orang-orang yang tengah menunggu kereta di Stasiun Ramses menjadi korban.
"Saya melihat seorang pria di lokomotif berteriak bahwa kereta tidak bisa mengerem sebelum akhirnya dia melompat. Saya tak tahu apa yang terjadi padanya," ujar Ibrahim Hussein, salah seorang saksi, sebagaimana dikutip Reuters.
BACA JUGA: Pengemudi Ojol Tersambar Kereta Api Jenggala
Gambar dari kamera CCTV menunjukkan orang-orang yang berlarian ketika ledakan terjadi. Baju yang dikenakan sejumlah orang terbakar. Asap hitam yang membubung tinggi bisa dilihat hingga beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.
Penyelidikan pun dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu. PM Mostafa Madbouli yang datang ke lokasi berjanji menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. (sha/c18/dos)
BACA JUGA: Antisipasi Kecelakaan dengan Cermin Cembung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teganya, Pria Ini Sering Curi Besi Bantalan Rel Kereta Api
Redaktur & Reporter : Adil