Kereta Versus Angkot, Dua Kritis

Kamis, 26 November 2015 – 11:22 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen

jpnn.com - MEDAN - Tabrakan antara mobil dan kereta api kembali terjadi. Kali ini Kereta Api (KA) Sri Bilah menabrak angkutan kota (angkot) di lintasan Jalan Sisingamangaraja, Medan, dekat kampus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), kemarin (25/11) pukul 15.00. 

Sebanyak 13 penumpang angkot trayek 38 terluka. Bahkan, dikabarkan, dua di antara mereka kritis dan dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA: Resmi... KPU Putuskan Cabup Bonbol Tidak Memenuhi Syarat

Berdasar informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat kereta api yang melaju dari Rantau Prapat menuju Medan melewati lintasan tersebut. Pada saat bersamaan, angkot biru berpelat BK 7670 DL yang dikemudikan Gelora Purba, 42, melintas menuju Terminal Amplas.

Tabrakan pun tidak terhindarkan. Kereta api menghantam angkot yang berisi belasan penumpang hingga terseret sekitar 50 meter. Angkot baru berhenti di perbatasan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Mahkamah.

BACA JUGA: Pihak Keluarga akan Evakuasi Dokter yang Tak Sadarkan Diri di Pedalaman Asmat

Warga dan pengendara yang melihat kejadian itu langsung berusaha meminggirkan angkot yang ringsek. Sementara itu, kereta api melanjutkan perjalanan. Warga lansung mengevakuasi para penumpang dan sopir angkot. 

Menurut Ilham, warga setempat, diduga kecelakaan disebabkan lambatnya petugas menutup palang pintu lintasan KA. ''Palang pintunya lambat ditutup sehingga pengendara tetap lewat. Namun, angkot itu telanjur maju sehingga ditabrak kereta api,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Supir Truk Ngamuk di Pelabuhan Merak, Gara-garanya...

Kanitlantas Polsek Medan Kota AKP Waskita Sembiring mengakui bahwa petugas lambat menutup palang pintu. Hal itu berdasar hasil pemeriksaan tiga saksi. ''Saksi menyatakan petugas lambat menutup palang pintu sehingga angkot duluan masuk ke lintasan,'' ujarnya.

Para korban, jelas dia, masih dirawat di rumah sakit, yakni 11 orang di RS Permata Bunda dan 2 orang di RSUD dr Pirngadi Medan. (ris/azw/JPG/c5/diq/jon/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikap Rano Karno tak Berubah, Begini Gayanya saat Menerima Aspirasi Masyarakat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler