JAKARTA -- Perubahan jadwal kongres empat tahunan tak berpengaruh kepada kinerja Komite PemilihanKomite yang diketuai Syarif Bastaman tetap itu akan menyelesaikan proses verifikasi bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco pada 19 Februari mendatang. "Hasil verifikasi dari Komite Pemilihan akan disampaikan secara terbuka pada 19 Februari," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes
BACA JUGA: Kongres PSSI Mundur
Sesuai ketentuan dalam Statuta PSSI, calon-calon ketum, waketum, dan Exco PSSI periode 2011-2015 selambat-lambatnya empat pekan harus disampaikan nama-namanya ke seluruh pemilik suara
Sebelum bertemu Nugraha, koran ini mencoba mengkonfirmasi rumor perubahan lokasi dan tanggal kongres kepada juru bicara Komite Pemilihan Gusti Randa
BACA JUGA: Die Borussen Tertahan Lagi
Tapi mantan aktor itu mengaku tidak tahu adanya kabar kongres diundurBACA JUGA: Bintang Lapangan, Tak Malu Antar Kue Pesanan
Sementara itu, kemungkinan terjegalnya salah satu bakal calon Ketum PSSI Arifin Panigoro di tahap verifikasi semakin besarSebab PSSI kembali mendapat legitimasi dari FIFAKepada media kemarin, Nugraha menunjukkan surat dari FIFA yang menyatakan persetujuannya atas pemberian sanksi dari pengurus PSSI untuk pemain, pengurus, dan pelatih yang terlibat dalam Liga Primer Indonesia (LPI)
Penegasan dukungan dan persetujuan FIFA itu tertuang dalam dua surat berbeda yang dikirimkan oleh para petinggi FIFA kepada Sekjen PSSISurat pertama bertanggal 9 Februari 2011 yang diteken oleh Director Member Association and Development FIFA, Thierry ReganasSurat kedua bertanggal 10 Februari 2011 dikirim dari Zurich, dan ditandatangi oleh Deputi Sekjen FIFA Markus Katter"Itu bukan wewenang sayaTapi tim verifikasi," ungkap Nugraha
Segala manuver menjelang kongres PSSI juga mendapat perhatian dari kalangan anggota DPR RISalah satunya anggota Komisi X DPR, Deddy "Miing" GumelarKepada wartawan, dia menyatakan siapapun yang akan memimpin PSSI hasil Kongres mendatang harus bisa menjawab tuntutan publik agar timnas berprestasi, minimal tiga besar Asia"Kalau tingkat Asia Tenggara tak usah dibicarakan lagi, harus dikuasaiUntuk mencapai prestasi itu tak terlepas dari pengurus juga," jelasnya
Untuk itu, Miing berharap agar pemilik suara jangan asal menyodorkan namaMenyodorkan nama harus diiringi dengan kerja politik yang taktis dan strategisPengprov-pengprov dan klub-klub pemilik suara harus didekatiKarena kalau sudah menyodorkan nama ya harus menang, jangan sampai mempermalukan yang dicalonkan"Nama-nama yang dicalonkan ini adalah tokoh-tokoh yang kita hormati," ucapnya.
Demi perbaikan, Miing juga berharap PSSI dan LPI yang saat ini "berseteru" untuk duduk satu meja mencari solusi"Masak sih tidak bisa bicara semejaPSSI benar, tapi harus diingat pula bahwa kehadiran LPI sebagai bentuk kekecewaan publik terhadap PSSI karena tak kunjung berprestasi, ini dalam kontek pembinaan," bebernyaDia berharap Menpora yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah bisa menjadi juru damai antara PSSI dan LPI(ali/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternoda Ulah Nakal Lavezzi
Redaktur : Tim Redaksi