jpnn.com, SLAWI - Ada kejadian unik saat kampanye calon presiden Joko Widodo alias Jokowi di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (4/4). Hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak dua jam sebelum acara.
Begitu derasnya hujan hingga membuat banjir setinggi mata kaki. Di lapangan itu, para peserta kampanye harus merelakan sepatunya terendam lumpur. Namun, massa tetap bertahan di lapangan.
BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Pengin Memikat Pemilih Milenial
Sampai saatnya Jokowi tampil di atas panggung, hujan masih deras. Meskipun demikian, suami Iriana itu memutuskan untuk hujan-hujanan bersama para pendukungnya.
(Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Sama-sama Pengin Memikat Pemilih Milenial)
BACA JUGA: Jokowi: Saya Dulu Juga Sales lho!
Dia hanya mengenakan topi untuk membantu menahan terpaan air hujan. Tidak minta dipayungi oleh para tim kampanye yang ikut dalam rombongan.
Seusai mengucapkan salam pembuka, Jokowi merogoh saku celana untuk mengeluarkan kertas sambutan yang telah disiapkan. Tidak seperti biasanya, capres petahana agak lama mengeluarkan kertas-kertas tersebut.
BACA JUGA: Mochtar Pabottingi Dukung Jokowi dan PSI demi Cegah Kebangkitan Orba
Rupanya terjadi sesuatu. “Kertas sambutannya basah semua,” ucap Jokowi disambut gelak tawa ribuan massa pendukungnya.
Kejadian itu tak menghalangi mantan wali kota Solo itu untuk menyampaikan orasi politik. Dia mengenalkan tiga kartu baru yang akan diluncurkan, yaitu Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Sembako Murah.
Menuju akhir acara, hujan mulai berhenti. Jokowi membuka topi dan bertanya kepada yang hadir, “Ini siapa yang mau topi?” Sontak para pendukung Jokowi yang hadir mengulurkan tangan dan berebut.
Kampanye terbuka itu berakhir pukul 15.30 WIB. Jokowi pun kemudian melanjutkan agenda kampanye ke Kabupaten Brebes. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkampanye saat Hujan Guyur Garut, Kiai Maruf Ajak Warga Sunda Menyatu di 01
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam