Kesadaran Gunakan Asuransi Masih Rendah

Minggu, 23 Agustus 2015 – 07:56 WIB
radar kedu

jpnn.com - WONOSOBO - Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia berasuransi masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara lain. Hal tersebut dikarenakan asuransi dianggap bukan kebutuhan utama. Selain itu, pemahaman masyarakat akan klaim juga masih kurang.

“Saat ini memang bila dilihat dari bisnis asuransi kami premi setiap tahunnya semakin meningkat. Namun tetap saja bila dibandingkan dengan negara lain, di Indonesia kesadaran berasuransi masih kurang. Bisa dibilang masyarakat masih mengangggap bahwa asuransi adalah kebutuhan ketiga,” papar Kepala Bagian Administrasi Asuransi Bumiputera Wonosobo, Imron Faizin.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jauh Panggang dari Api

Terkait dengan ketakutan masyarakat akan klaim yang sulit, Imron mengungkapkan tersebut hanya karena pemahaman masyarakat yang kurang akan sistem klaim.

“Tentang klaim, hampir tidak pernah kami menolak. Terlebih untuk asuransi pendidikan. Hanya kadang terjadi di asuransi kejiwaan, kendala yang ada terkait dengan administrasi. Semisal menunjukkan rekam medik, biasanya rumah sakit lama memberikan rekam medik,” jelas Imron, yang juga menambahkan bahwa keuntungan asuransi sangat banyak terkait dengan perlindungan.

BACA JUGA: Segini Lho Bayaran Cewek-cewek Cantik dan Seksi di Ajang GIIAS 2015

Imron mengungkapkan seharusnya pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama mengedukasi masyarakat akan tentang produk jasa keuangan seperti daerah lain. (mg1)

BACA JUGA: Pemerintah Siap Kembangkan FTZ Batam Bintan Karimun

BACA ARTIKEL LAINNYA... 70 Juta Tabung Elpiji 12 Kg Disebar, Pertamina: Ada Oknum Ambil Untung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler