jpnn.com - SIANTAR – Wilson Gurning, 65, warga Jalan Viata Wuda Ujung, Kelurahan Tozai Baru, Kecamatan Siantar Sitalasari bikin heboh, Kamis (27/10) sekitar pukul 6.45 WIB.
Pagi itu, saat orang sedang bersiap diri untuk beraktifitas, Wilson malah sibuk membakar rumahnya sendiri. Seketika rumah yang memiliki dua kamar tidur dengan cepat ludes terbakar.
BACA JUGA: Fraksi PKS Laporkan Anton Panggabean ke BKD
Upaya pemadaman sempat dilakukan ratusan warga, menggunakan air di ember dan peralatan lainnya, namun semuannya sia-sia lantaran botol minuman berisikan bensin terletak tidak jauh dari asal api.
Saat diamankan polisi, Wilson hanya memberikan keterangan singkat. Ia mengaku kesal karena uang pensiun istrinya dan gajinya sebagai tukang kebersihan tidak pernah didapatkan.
BACA JUGA: Imigrasi Beraksi, Para TKA Kocar Kacir, Lima Diamankan Empat Kabur
“Saya sudah tidak makan, dan gaji pensiun juga tidak ada kelihatan,” terangya kepada polisi sembari memegang berkas penting seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut keterangan warga, sempat melihat Wilson pergi meninggalkan rumahnya beberapa saat berselang api muncul. Sejumlah dokumen penting ikut ia bawa.
BACA JUGA: Pasang Perangkap Listrik di Kandang Kambing, Tetangga Tewas
Bahkan saat orang sedang sibuk berusaha memadamkan api, Wilson malah duduk santai di pojok gedung gereja HKBP Anugerah, seolah tidak ada peristiwa apapun.
Jaraknya ke rumahnya bernomor 210 itu hanya sekitar 150 meter. Hal itulah yang membuat warga curiga jika ada unsur kesengajaan membakar rumah.
Pengakuan warga sekitar, Wilson sudah sering meresahkan. Beberapa kali juga mengancam akan membakar gereja dan juga rumah warga lainnya.
Pria yang dikarunia dua anak diharapkan untuk tidak kembali lagi di sana supaya tidak memunculkan masalah yang sama.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan Wilson. Biar demikian, Wilson tetap terlihat santai. Hanya saja, saat beberapa warga dan polisi bertanya, Wilson hanya bercerita soal kekecewaannya atas gaji pensiunan almarhum istrinya.
“Selama ini yang bersangkutan sudah sering melantur dan menyampaikan perkataan yang tidak sepantasnya termasuk menuntut upah yang seyogiahnya tidak ada seperti upah kebersihan gereja, dan gaji pensiunan istrinya. Makanya kita heran lihat sikapnya,” terang warga sekitar.
Warga sempat kesal dan ingin menghakimi Wilson saat dijumpai di gedung gereja. Namun karena dianggap sudah kurang waras, akhirnya niat itu tidak dilakukan.
Umumnya warga mengaku bahwa selama ini Wilson hanya tinggal sendirian karena anak laki-lakinya sudah menikah dan menetap di Papua.
Sementara anak perempuannya yang tinggal di daerah Kota Siantar memilih tinggal terpisah. Diduga, sikap anak-anaknya meninggalkanya tidak lepas dari kelakukan yang tidak lajim itu.
Lurah Bah Kapul Bahrum Damanik menceritakan, persoalan ini sudah pernah disampaikan kepada keluarga Wilson. Namun sampai peristiwa ini tidak ada solusi.
Martin Panjaitan, 43, salah satu saksi mata mengaku bingung dengan perilaku Wilson khususnya saat peristiwa kebakaran.
“Pas kejadian pertama api masih kecil, dia sudah lari. Kita cepat-cepatlah memadamkan. Kalau PBK tidak datang, rumah-rumah tetangganya akan ikut terbakar. Tembok (pembatas rumah) saja sudah panas dan asapnya sudah mengepul ke dalam rumah tetangga,” ucapnya.(pam/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Amankan Kapal Bermuatan Bawang Tanpa Dokumen
Redaktur : Tim Redaksi