jpnn.com, PALEMBANG - Kota Palembang kembali meraih penghargaan adipura dari pemerintah. Bukan main, ini merupakan piala yang kesebelas kalinya. Kedatangan Piala Adipura inipun disambut antusias warga Palembang.
Kemeriahan di sepanjang Jl Kol H Barlian hingga Jl Jenderal Sudirman, kemarin (3/8) pagi sangat terasa.
BACA JUGA: Usai Peragakan Habisi Nyawa Istri, Sambil Menangis Pelaku Sujud di Kaki Ibunya
Ribuan pelajar tampak berjejer menyambut kedatangan piala tersebut.
Wali Kota (Wako) Palembang H Harnojoyo yang menerima langsung empat piala dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, pada malam sebelumnya (2/8).
BACA JUGA: Sumsel Harus Waspadai Terorisme saat Asian Games
Wakil Wali Kota (Wawako) Fitrianti Agustinda, bersama Sekda Harobin Mastofa yang telah menunggu, menyambut di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Tak lama, Piala Adipura lantas diarak keliling Kota Palembang menggunakan mobil bak terbuka.
BACA JUGA: Semua Rumah Dipinggir Rel Proyek LRT Palembang Harus Dikosongkan
Deru sepeda motor dari berbagai klub motor di Palembang, komunitas mobil dan rombongan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Palembang ikut terlibat. Mulai dari Bandara SMB II, melintasi Jl Kol H Barlian, menuju Jl Sudirman, hingga akhirnya tiba di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB).
Di sana, ribuan warga yang telah pula menunggu piala ini datang, bersuka cita. Wawako, secara simbolis mewakili Pemkot Palembang menyerahkan piala tersebut kepada Ketua DPRD Kota Palembang, Darmawan.
“Piala ini bukan untuk kami. Tetapi untuk semua masyarakat Palembang beserta seluruh yang berada di dalamnya. Karena ini menjadi penanda keberhasilan kita semua menjaga kebersihan,” kata Wako H Harnojoyo didampingi Wawako Fitrianti Agustinda, Sekda dan jajaran.
Tak hanya DPRD sebagai simbol yang mewakili masyarakat, hadir juga sejumlah kepala forum komunikasi perangkat daerah (FKPD). Di antaranya Kajari Palembang, Kapolresta, Dandim, dan ribuan petugas kebersihan dari Dinas LHK Kota Palembang yang membuat BKB menguning. Jerih payah mereka selama ini telah terbayar.
“Ini merupakan salah satu semangat kita untuk menciptakan Kota Palembang lebih baik lagi ke depan. Sebab, apa yang dicapai di tengah pembangunan ini menjadi prestasi tersendiri. Sehingga ke depan kita harus terus bersama-sama,” ajak Wawako.
Diketahui, ada empat penghargaan yang diraih Kota Palembang. Yakni Adipura sebagai kota metropolitan, Taman Kota Terbaik, Adiwiyata Mandiri, dan Kampung Iklim terbaik untuk Kelurahan 2 Ilir. Ini menunjukkan Palembang memang layak menyongsong berbagai kegiatan internasional.
Kepala Dinas LHK, Faisyal AR, mengatakan, apa yang diraih di masa kepemimpinannya ini harus dipertahankan. “Kami secara pribadi juga memotivasi pegawai, dalam hal ini petugas kebersihan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi Kota Palembang.
“Disamping itu, dukungan yang kami dapat selama ini dari masyarakat, yang mendukung program gotong royong Wali Kota juga luar biasa dan patut diapresiasi,”katanya.
Di bagian terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto juga angkat bicara. Prestasi yang ditorehkan SMPN 17 Palembang sebagai sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan buah dari kerja keras pihak sekolah serta siswa untuk terlibat dalam kebersihan.
Bagi siswa, Zulinto mengaku, ini merupakan pendidikan karakter untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.
“Sudah pernah Adiwiyata tingkat nasional, namun kali ini meningkat jadi adiwiyata mandiri karena berhasil membina 10 sekolah selama tiga tahun. Ini akan terus kami kembangkan ke depan sehingga tidak hanya prestasi untuk sekolah, tetapi juga untuk siswanya,” kata Zulinto. (aja/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Ambruknya Crane di Palembang, Tiga Pekerja LRT Diperiksa Polisi
Redaktur & Reporter : Budi