JAKARTA - Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan Sekteratiar DPR RI, Sumirat, mengakui bahwa PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk yang telah dinyatakan lolos tahap prakualifikasi proyek gedung baru DPR memang telah mengundurkan diri
"PT DGI mundur dari prakualifikasi
BACA JUGA: Gedung DPR Tak Ubahnya WC Umum
Pengunduran dirinya disampaikan melalui surat ke panitia pengadaanSumirat mengakui, mundurnya PT DGI karena maraknya pemberitaan tentang petinggi di perusahaan rekanan DPR itu dalam kasus suap di Kementrian Pemuda dan Olahraga
BACA JUGA: Effendy Choirie Buat Buku Pemecatan Dirinya
"Yang tanda tangan suratnya Ir Dudung Purwadi, Direktur Utama (PT DGI)," sambungnya.Dalam kesempatan itu Sumirat juga mengungkapkan, bisa saja proyek gedung baru DPR itu mulai lagi dari awal
BACA JUGA: Kader Golkar Tak Akan Tinggalkan Nasdem
Selain itu, bisa juga rancangan gedung baru DPR berubah daru bentuk huruf "U" terbalik menjadi dua menara kembar"Kelihatannya twin tower bisa direalisasikanProsedurnya mulai awal lagi," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus suap di Kementrian Pemuda dan Olahraga menyeret petinggi PT Duta Graha Indah (DGI) Tbk, M El IdrisPerusahaan yang ikut tender proyek gedung baru DPR itu pun mengundurkan diri demi suasana yang kondusif.
Berdasarkan salinan surat tertanggal 27 April 2011 yang ditandatangani Dirut PT DGI Tbk, Ir Dudung Purwadi, MSCE kepada Afif Indra Maulana selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Pekerjaan Pembangunan Gedung DPR, dijelaskan tentang alasan pengunduran diri
Dalam suratnya itu Dudung menulis ; "Merujuk kepada perkembangan terakhir, terutama pemberitaan di media massa dan demi kepentingan yang lebih besar serta mencegah timbulnya polemik karena dugaan yang belum tentu obyektif dan benar, maka bersama ini PT Duta Graha Indah Tbk menyatakan mengundurkan diri sebagai peserta tender pembangunan Proyek Gedung DPRKami berharap pengunduran diri ini bisa memberikan suasana yang lebih kondusif bagi semua pihak yang terkait."
Sebelumnya diberitakan bahwa berdasarkan papan pengumuman resmi Setjen DPR, PT DGI Tbk dinyatakan lolos dalam seleksi prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR bersama lima perusahaan lain yakni PT KSO Adhi Karya-Wika, PT PP (Persero), PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan PT Duta Graha Indah Tbk.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Tetap Perjuangkan Pemekaran
Redaktur : Tim Redaksi