jpnn.com - Seorang warga negara Amerika Serikat (AS) Jason Allen (41) tergila-gila dengan gamelan. Warga negeri Paman Sam itu rela meninggalkan negerinya guna menetap di Solo demi belajar musik khas Jawa itu.
Jason mengenal gamelan pada 2014 silam. Saat itu, ada sebuah pertunjukan gamelan di kota asalnya, Chicago.
BACA JUGA: Cekcok, Mbak Siti Bacok Mas Agus
"Pertama kali mendengar suara gamelan, aku langsung jatuh cinta. Suka sekali dengan suaranya yang sangat indah," kata Jason kepada Jawa Pos Radar Solo.
Seketika Jason tergugah untuk mendalami gamelan. Sayangnya, keinginannya terbentur minimnya komunitas pengrawit ataupun pemain gamelan yang berpengalaman.
BACA JUGA: Kompak! Unta, Kuda Poni dan Embek Jagokan Kroasia
"Pertama kali memainkan, akus kesulitan menangkap perpindahan transisi pada musiknya. Fokus pendengaran sangat diutamakan agar dapat menangkap tiap nadanya," beber pria yang cukup fasih memainkan kendang tersebut.
Hingga akhirnya Jason berbekal informasi dari koleganya di Indonesia membulatkan tekad untuk hijrah ke Solo. Tujuannya hanya satu: mempelajari gamelan.
BACA JUGA: Anak Buah Trump Berlagak Gangster, Korut Kecewa
“Sudah tiga tahun aku di Solo. Aku suka pergi ke Mangkunegaran untuk berlatih gamelan dan lihat orang menari setiap Rabu. Gamelan itu aku anggap sebagai keluarga. Karena aku bisa bertemu orang tua, orang muda, dan anak-anak bermain bersama,” imbuhnya.
Kini, Jason tengah berlatih keras untuk bisa memainkan gamelan. Sebab, dia bakal tampil di ajang International Gamelan Festival (IGF) 2018 di Solo, 9-16 Agustus mendatang.
Ajang ini juga diikuti sejumlah peserta dari Amerika, Jepang, hingga Australia. "Aku akan berkolaborasi dengan beberapa seniman gamelan di Solo. Juga beberapa teman dari Amerika. Aku akan pegang gamelan jenis slenthem,” tuturnya.(rs/fer/fer/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI: Untung Jokowi Tak Berkiblat ke AS
Redaktur & Reporter : Antoni