Keseruan Menpora Nobar dari Layar Smartphone Bersandar Toples

Rabu, 07 September 2016 – 18:20 WIB
Menpora saat Nobar dengan beberapa wartawan dengan smartphone. Foto Amjad/jpnn.com

jpnn.com - NONTON bareng pertandingan Timnas vs Malaysia di televisi layar lebar, itu sudah biasa. Namun, hal berbeda justru terlihat di kediaman Menpora Imam Nahrawi. Imam yang mengundang sejumlah wartawan nobar, malah.....

Muhammad Amjad, Jakarta

BACA JUGA: Merinding! Sudah 15 Bulan Dikubur, Tiba-tiba Ketuk Pintu, Pulang

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.50 WIB, televisi layar besar di ruangan belakang rumah dinas Menpora pun dinyalakan. Tujuannya, untuk menyaksikan laga uji coba antara Indonesia kontra Malaysia.

Namun, bukan pertandingan yang muncul, televisi di rumah Menpora itu rupanya tak ada saluran televisi yang menayangkan laga uji coba skuat Garuda.

BACA JUGA: Gelombang Ganas jadi Tenang setelah Nelayan Datangi Makam Keramat

Imam pun langsung meminta kepada ajudannya dan beberapa pegawai di rumah dinas untuk mencari solusi agar tayangan uji coba Timnas bisa disaksikan bersama puluhan wartawan yang sudah berada di rumahnya.

Tak ayal, pegawai-pegawai di rumah dinas pun langsung bergerak karena TV kabel tak ada saluran yang menayangkan Timnas, mereka langsung bergerak mencari TV saluran non bayar.

BACA JUGA: Modal Awal Rp 3 Juta, Kini Tembus Pasar Sejumlah Negara

Sadar kabel tak ada, para pegawai langsung bergerak naik ke lantai atas rumah. Mereka menurunkan antena biasa dari samping torn air untuk disambung-sambung kabelnya hingga bisa dicolok di TV.

Proses itu memang cukup lama, tak mau ketinggalan permainan Timnas, Menpora pun menyalakan smartphone-nya. Laptop wartawan pun dinyalakan untuk streaming pertandingan.

Hasilnya, streaming bisa dilakukan, skor sudah berubah 2-0 untuk Indonesia.

"Kapan lagi nonton bareng seperti ini. Karena ada masalah teknis sedikit, sementara nobarnya pakai smartphone. Laptop juga tidak nyrendet-nyrendet (putus-putus,red) gambarnya, jadi nontonnya pakai smartphone," ungkap Imam.

Lelah memegang smartphone miliknya, Imam pun mencari toples untuk mencari sandaran. Alhasil, toples berisi kacang menjadi pilihan.

"Kalau ini nonton TV toples kacang, baru kali ini nonton seperti ini, kecil tapi dinikmati sambil nunggu TV-nya dibenerin ya," ucap Imam yang disambut tawa para wartawan.

TV layar lebar pun baru siap, setelah babak pertama berakhir. Timnas sedang unggul dengan skor 3-0. Smartphone pun dimatikan, dan nobar dilanjutkan dengan menyaksikan di layar kaca.

Sembari nonton bareng, Imam juga menyediakan makan malam untuk para wartawan. Tapi, bukan makanan yang wah, para wartawan disuguhi makanan yang sederhana.

Yakni sayur acar dan tauge, ditemani telur dadar dan ikan tongkol.

"Sambalnya pedas banget itu. Jangan lupa sambalnya, itu bikin nggak bisa berhenti," kata Imam.

Acara nonton bareng pun berjalan sambil makan bareng. Skor kemenangan besar Timnas membuat acara Nobar plus Mabar itu semakin seru.

Imam mengakui, hasil Timnas membuatnya senang karena hasil reformasi PSSI, sudah mulai terlihat. (***/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Anton yang Ditawari Lewat Jalur Khusus Naik Haji, Akhirnya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler