Ketahuan Mencuri, Tiga Pelajar SMP di Solo Ditelanjangi

Selasa, 04 Oktober 2016 – 09:19 WIB
Kapolsek Jebres Kompol Edison Pandjaitan. Foto: Radar Solo

jpnn.com - SOLO – Tiga murid sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Solo pada Minggu lalu (2/10) jadi tontonan warga. Penyebabnya, ketiga murid itu ketahuan mencuri ayam di wilayah Kampung Ngoresan, Jebres.

Tiga murid yang ketahuan mencuri ayam itu adalah S, K  dan A yang semua masih 14 tahun. Karena tertangkap mencuri ayam, ketiganya ditelanjangi dan diarak keliling kampung.

BACA JUGA: Isu Korupsi Anggaran PON Mengemuka, Begini Reaksi Gubernur Aher

Ketiganya sempat jadi sasaran amuk massa. Terlihat ada luka lebam akibat bogem mentah di bagian mata.

Hasil pemeriksaan sementara, mereka nekat mencuri untuk memenuhi hobi bermain game online. Kapolsek Jebres Kompol Edison Pandjaitan mengatakan, ketiganya nekat mencuri pada Sabtu (1/10) malam saat suasanga sepi dan diguyur hujan.

BACA JUGA: Rencana Pernikahan Kandas, Gantung Diri di Halaman SD

“Mereka mau main game online, tapi tidak punya uang. Kebetulan lewat sebuah rumah kosong dan melihat ada ayam,” katanya seperti diberitakan Jawa Pos Radar Solo.

Namun, ketiga bocah itu tak sadar bahwa gerak-gerik mereka sudah diawasi warga. Karena sudah malam dan hujan, empat ekor ayam curian tidak langsung dijual.

BACA JUGA: Sudah Lima Hari, Ratusan Pekerja di PT Freeport Mogok

Mereka menyimpan ayam curian itu di gudang sebuah rumah di SD. Pada Minggu pagi (2/10), mereka mengambil ayam-ayam itu dari gudang untuk dijual.

Tanpa diduga, di tengah perjalanan, ketiga anak-anak itu disergap warga. Ketiganya tak berkutik ketika massa menelanjangi mereka dan hanya menyisakan celana dalam.

Tak hanya itu, leher mereka juga dikalungi ayam curian. Massa mengikat bagian kaki ayam menggunakan tali plastik, kemudian mengalungkannya pada leher murid-murid itu.

Selanjutnya, mereka diarak keliling kampung. Beberapa saat kemudian, anggota Polsek Jebres yang menerima laporan adanya pencurian ayam mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan ketiga murid tersebut ke Mapolsek Jebres.

“Setelah diperiksa, mereka kita pulangkan. Hasil curian diamankan sebagai barang bukti," kata Edison.

Rencananya besok (5/10) atak Kamis (6/10), polisi akan melakukan diversi untuk menyelesaikan perkara di luar peradilan pidana. Sebab, pelaku masih tergolong anak-anak. "Pemilik ayamnya masih berada di Malang,” papar Edison.(atn/wa/jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Silvester Dihukum 15 Tahun, Dilempari Sepatu dan Dikeroyok Usai Sidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler