jpnn.com - Berurusan dengan stres dan kecemasan bisa sangat merugikan siapa pun.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan, minuman dan strategi diet tertentu bisa membuat perbedaan.
BACA JUGA: 3 Alasan Stroberi Cocok untuk Bantu Program Diet
Kecemasan adalah salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum yang memengaruhi semua jenis individu.
Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika, hal tersebut memengaruhi 40 juta orang dewasa di negara ini. Biasanya, diobati dengan terapi dan kadang-kadang, obat-obatan.
BACA JUGA: Suka Makan Pasta? Ketahui Faktanya!
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa memasukkan atau menghindari makanan dan kebiasaan diet tertentu bisa meredakan gejala kecemasan.
Berikut beberapa strategi yang bisa Anda pertimbangkan, seperti dilansir laman MSN.
BACA JUGA: Meski Sehat, 4 Makanan Ini Bisa Menghambat Diet
Tingkatkan asupan magnesium Anda
Sebuah penelitian menemukan bahwa diet rendah magnesium memicu kecemasan.
Magnesium juga telah dicatat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi gejala depresi, migrain, dan PMS.
Untuk mencegah kekurangan magnesium, sayuran hijau bisa dimasukkan dalam makanan sehari-hari Anda.
Sumber lain termasuk almond, gandum utuh, alpukat, quinoa dan kacang hitam.
Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan yang bisa meningkatkan fungsi otak Anda.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa itu coklat hitam secara signifikan meningkatkan kadar serotonin dan mengurangi tingkat hormon stres.
Tetapi pastikan untuk tidak terlalu memanjakan diri Anda karena cokelat dikenal tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Jangan telat makan
Menunggu terlalu lama untuk makan atau melewatkan sarapan bisa menyebabkan kadar gula darah yang tidak stabil, yang bisa menyebabkan sensasi seperti kecemasan, termasuk gemetar, pusing, kebingungan dan kesulitan berbicara.
Tetap terhidrasi sepanjang hari
Sementara dehidrasi tidak menyebabkan kecemasan itu sendiri, itu bisa memperburuknya.
Selain membantu Anda tetap segar, konsumsi cairan diperlukan untuk mengatur suhu tubuh Anda, fungsi tubuh, dan tingkat energi.
Laporan menunjukkan banyak orang Amerika tidak minum cukup air setiap hari.
Alkohol bisa menjadi buruk dalam jangka panjang
Alkohol kadang-kadang digunakan sebagai mekanisme karena bisa mengurangi perasaan kesadaran diri dan mendorong spontanitas.
Tetapi minum berlebihan bisa memengaruhi fungsi otak dalam jangka panjang dan meningkatkan kerentanan terhadap masalah kesehatan mental seperti kecemasan.
Peminum berat jangka panjang lebih mungkin cenderung mengembangkan gangguan kecemasan. Namun, tidak ada bukti bahwa minum moderat akan menyebabkan kecemasan.
Katakan tidak untuk makanan cepat saji
Sebuah studi dari tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji secara signifikan meningkatkan tekanan mental yang dirasakan untuk orang dewasa di bawah usia 30 tahun.
Makanan seperti itu tinggi lemak jenuh, lemak trans dan asam lemak omega-6. Ketika dikonsumsi secara teratur, mereka bisa menyebabkan peradangan yang berhubungan dengan kecemasan.
Jangan bergantung pada gula atau kafein
Penelitian dari Yale School of Medicine menemukan bahwa anak-anak sangat rentan terhadap efek terlalu banyak gula, yang meliputi kecemasan, kesulitan berkonsentrasi dan kerapuhan.
Kafein, terutama ketika dikonsumsi dalam bentuk minuman energi, berkontribusi terhadap faktor-faktor risiko yang terkait dengan kecemasan.
Asupan tinggi bisa mengganggu tidur dan menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Rahasia 5 Artis Korea Turunkan Badan
Redaktur & Reporter : Fany