jpnn.com, TARAKAN - Warga Jalan Pulau Banda, RT 11, Kelurahan Kampung Satu, Tarakan mulai merasa ketakutan saat melintas di pencucian mobil milik DH.
Sejak penemuan mayat bayi yang dibekukan di freezer, Rabu (2/8) lalu, warga merinding melewati lokasi itu.
BACA JUGA: Istri Diberi Uang Melimpah, Hampa Kasih Sayang, Simpan Mayat Bayi di Lemari Pendingin
DT, salah satu warga mengatakan, dirinya mulai tak nyaman berada di tempat itu.
Dia merasa aneh saat melewati tempat tersebut. Sebab, situasinya kini sepi.
BACA JUGA: Bayi Disimpan di Lemari Pendingin: Mengulas Status Anak dari Pernikahan Siri
Biasanya, kata DT, ada aktivitas di pencucian mobil tersebut.
“Biasanya kami lihat ada aja anak buahnya kerja sambil putar-putar musik pakai sound. Sekarang mana ada sudah. Jadi mulai lain sudah kami lihatnya,” beber DT, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Sssttt... Kabarnya Ibu Tega Bekukan Bayinya di Freezer untuk Pesugihan
Tak hanya DT yang merasakan hal yang sama. Warga lainnya bernama Reza juga merasakan hal serupa.
Dia mengaku sedikit canggung apabila ingin melihat tempat tersebut.
Apalagi, pada malam hari, kondisi lokasi tersebut sangat sepi.
“Kalau malam biasanya ada saja yang tinggal. Namun, ini sudah kosong sama sekali. Ditambah lagi garis polisi karena penemuan bayi. Orang-orang jadi beranggapan sedikit takut,” kata Reza.
Warga lainnya, Irfan mengatakan, tempat itu menjadi berubah karena kondisinya yang gelap.
“Semoga tidak gentayangan. Sebab, itu bisa berdampak juga sama warga lainnya, mungkin takut atau apa,” ujar Irfan.
Dia menambahkan, sebelum ada penemuan bayi itu, tempat tersebut cukup ramai.
“Kalau untuk selanjutnya kami tidak tahu. Semoga saja warga tidak menganggap ini momok yang menakutkan,” kata Irfan. (arz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesaksian Teman-Teman SMA Ibu yang Bekukan Bayinya di Freezer, Mengejutkan!
Redaktur & Reporter : Ragil