Ketemu Jokowi, Ini Keluhan Para Guru

Selasa, 07 April 2015 – 04:15 WIB
natalia jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) meminta keseriusan pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia. Terutama, memperhatikan masalah bangunan dan fasilitas sekolah yang rusak. Ini disampaikan saat pengurus PGRI bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (6/4) sore.

"Sekarang ini banyak sekolah yang rusak, gedungnya rusak berat, rusak sedang, sehingga di beberapa tempat anak-anak belajar tidak berada di sekolah yang layak. Kami minta ini diperhatikan," ujar Ketua Umum PB PGRI Sulistyo.

BACA JUGA: Ini Janji-Janji Jokowi untuk Guru di Indonesia

Menurut Sulistyo, pemerintah belum memenuhi delapan standar pelayanan minimal. Terutama, standar pelayanan minimal sarana dan prasarana pendidikan.

PGRI juga mengeluhkan sarana prasarana yang berkaitan dengan akses pelajar yang menuju ke sekolah. "Seperti terjadi di beberapa daerah ada anak jatuh dari jembatan ketika menuju sekolah, misalnya. Kami minta presiden memperhatikan ini," imbuh Sulistyo. (flo/jpnn).

BACA JUGA: Hasil Ujian di Bawah Standar, Siswa Tetap Dapat Sertifikat

BACA JUGA: Sekarang Tren-nya Berani Bayar Mahal untuk Titip Anak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Berstatus Sarjana di Kalteng Hanya 29 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler