Keterlambatan Pengesahan APBD-P DKI Memalukan

Jumat, 22 Agustus 2008 – 17:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menilai  keterlambatan pengesahan APBD Perubahan (APBD-P)  provinsi DKI Jakarta merupakan peristiwan yang memalukan‘’Ya, kita harus malu saja, karena itu tidak semestinya terjadi di provinsi yang paling dekat dengan kekuasaan, dekat dengan pemerintahan pusat, Ibu kota negara,’’ ujar Sutiyoso kepada wartawan di Jakarta Jumat (22/8).

            Seperti diketahui, keterlambatan pengesahan APBD –P DKI Jakarta memang sempat memancing amarah Wakil Presiden Jusuf Kalla

BACA JUGA: Sucofindo Harus Ikut Tanggung Jawab

Dalam sebuah pertemuan di kantor DPD Partai Golkar DKI, Jusuf Kalla sempat mengancam akan melaporkan DPRD DKI ke KPK.

            Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla sempat menyatakan keterlambatan pengesahan APBD-P tersebut akibat terganjal oleh upaya-upayan KKN sejumlah fraksi di DPRD

‘’Kalau sudah begitu, sebaiknya KPK turun tangan untuk menyelediki apa yang sebenarnya terjadi di DPRD DKI Jakarta,’’ ujarnya Kalla menegaskan.

            Menurut mantan Gubernur Sutiyoso, peristiwa ini benar-benar memalukan.  Lantas ia membandingkan, saat ia 10 tahun berkuasa di DKI Jaya, tidak pernah sekalipun terjadi peristiwa seperti itu

BACA JUGA: Beda Generasi, Wajar Walikota-Wakilnya Tak Akur

‘’Belum pernah pada masa saya terjadi keterlambatan separah ini, hingga memancing kemarahan wakil Presiden,’’ ujarnya.

Sebagai mantan orang nomor satu di Jakarta, Sutiyoso mengaku mengetahui permasalahan yang muncul dalam pengesahan anggaran, namun ia selalu berusaha untuk menghindarinya

"Pokoknya kita dulu semaksimal mungkin harus menghindari

BACA JUGA: Kepala Daerah Jangan Dikerangkeng Aturan

Kita jangan sampai kena seperti ituItu yang saya lakukan selama ini, karena itu paling memalukan di mata kita," ujarnya.

Ditanya soal apakah keterlambatan ini terkait dengan isu KKN seperti ditudingkan Wakil PresidenSutiyoso enggan untuk menjawabnya‘’Saya tidak mau terjebak ke dalam perdebatan ituTetapi, kita tahulah, mengapa sampai terjadi seperti itu,’’ ujarnya sembari tertawa meninggalkan wartawan(aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Abdillah, Gratiskan Pengobatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler