HARI ini tepat dua minggu video porno dengan pemeran mirip Ariel beredar di masyarakatEdisi pertama muncul Kamis (3/6), memuat sosok mirip sang superstar panggung itu dengan perempuan cantik mirip kekasihnya, artis Luna Maya
BACA JUGA: Panja Panggil Penyidik Sisminbakum
Belum habis perhatian orang kepada skandal itu, lima hari kemudian beredar video baruBACA JUGA: Penetapan Biaya Haji Mundur Juli
Hanya, lawannya gantiCermatilah tulisan satu paragraf di atas
BACA JUGA: Butuh 4000 Penguji Kendaraan
Ada berapa kata mirip yang harus ditulisJika ditotal sejak video tak patut itu beredar, saya rasanya tak sanggup lagi menghitung jumlah kata mirip yang harus selalu disematkan di depan nama mereka ketika memuat berita ituKata mirip itu harus ada sebagai bagian pemenuhan kaidah jurnalistik yang turut menjunjung praduga tak bersalahSebab, hingga tulisan ini dibuat, tak ada satu pun pernyataan tegas dari Lunatariel (Luna, Cut Tari, Ariel) tentang keterlibatan mereka di tiga versi video ituTidak ada seorang pun yang benar-benar berani bilang bahwa itu bukan saya atau ya, itu saya
Saya tak mau membahas soal skandal seks yang dilakukan para artis ituBukan kapasitas saya berbicara soal moralYang bikin saya gemes hanyalah sikap mereka dalam menghadapi masalah iniBerbuat salah itu manusiawiDi dunia selebriti bukan hanya orang-orang mirip mereka yang pernah terlibat skandal seks seperti iniMulai 2009 saja, setidaknya ada tiga skandal seks besar yang terungkap
November tahun lalu, misalnyaPublik dikejutkan atas skandal yang dilakukan Tiger WoodsSebelumnya, boleh dibilang Woods adalah sosok American DreamNamun, semua berubah sejak 27 November 2009Pengakuan perempuan bernama Jaimee Grubbs membuat Woods tersudutGrubbs menyebutkan skandal seksnya dengan Woods secara gamblangBelakangan diketahui, Woods punya skandal dengan sejumlah perempuan yang lain dan dikabarkan kecanduan seksOleh The Examiner, kasus Woods itu bahkan dimasukkan menjadi salah satu di antara 10 skandal seks terbesar AS.
Tapi, Woods mengambil pilihan beraniDia meminta maaf kepada semua, terutama istrinyaWoods juga mundur sementara waktu dari golf dan menjalani terapi khususSetelah lebih dari sebulan berkutat, Woods kembali tampil di publik dan kembali meminta maafDia hendak membangun kembali karirnya di golfMeski masih tertatih di dunia yang membesarkan namanya itu, langkahnya mendapatkan pujian dari banyak pihak, termasuk dari Dalai Lama
Setelah itu, pada Januari lalu, skandal kapten timnas Inggris John Terry dengan Vanessa Perroncel, kekasih Wayne Bridge, rekannya di timnas Inggris terbongkarBintang Chelsea itu langsung menjadi bulan-bulanan cercaanMedia-media Inggris yang selama ini melihat Terry bak orang suci berbalik mengecam pria yang dikenal sebagai family man ituGuncangan juga terjadi pada karirnyaAkibat perselingkuhan itu, Terry harus kehilangan kebanggaan sebagai kapten
Terry mengatakan terpukul, tetapi memahami keputusan yang dibuat Fabio Capello, pelatih timnas InggrisDia menyatakan tak dendam kepada pers yang sangat usil kepada urusan pribadinyaMeski diterpa badai seperti itu, Terry mengambil sikap gentle, mengakuSetelah itu, dia membangun kembali hidupnyaMemang tak sesempurna duluTapi, dengan kualifikasinya, dia tetap menjadi pemain kunci di klub maupun timnasHubungannya dengan sang istri, Toni, juga mulai membaik.
Skandal ketiga melibatkan superpresenter David LettermanCeritanya agak berbedaNamun, esensinya samaYakni, pengakuan bisa dengan cepat membebaskan, terutama dari orang-orang yang berniat jahatItu bermula pada Oktober 2009Saat itu publik dibuat terkejut dengan pengakuan terbuka LettermanPembawa acara Late Night Show "salah satu acara talk show paling terkenal di AS tersebut dengan terbuka mengumumkan bahwa dirinya mempunyai hubungan seksual dengan sejumlah pegawai perempuannyaTidak dijelaskan kapan skandal itu terjadi
Motif pengakuan itu adalah dia mendapat ancaman pemerasanLetterman diminta untuk membayar USD 2 juta (Rp 19,2 miliar) jika tidak mau skandalnya terbukaNamun, Letterman justru merasa itu adalah momen dirinya harus membuat pengakuanHasilnya, Letterman tetap tidak dipandang sebelah mata oleh publik AmerikaMeskipun, dia memilih tak memandu lagi acara tersebut
Lalu, apa lagi yang ditunggu oleh Lunatariel untuk tidak secara gentle mengakui video ituDari berbagai contoh tersebut bisa dilihat bahwa publik lebih menghargai seorang superstar yang manusiawiBukan superstar yang tak bisa berbuat salahTapi, bintang yang mampu menjadi inspirasiYang ketika berbuat salah, kemudian gentle mengakui.
Apalagi, Lunatariel mempunyai sumber daya untuk melakukan kerja humas yang sangat hebatDi sebuah situs mengenai karir, ada sebuah diktum yang (mungkin) bisa digunakan Lunatariel untuk menghadapi hal ituTell the truth, and tell it fast, Katakan sejujurnya tanpa menunggu waktu berlarut-larutBila sudah tersudut dan tak bisa disangkal lagi, bersikap mengambang justru mengurangi respek. (JP)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Rahardja Siap Mentahkan Cerita Anggodo
Redaktur : Tim Redaksi