Ketika Facebook Bangun Pusat Data Pribadi

Pilih Oregon karena Dingin dan Listrik Murah

Rabu, 21 April 2010 – 03:10 WIB

DALAM beberapa bulan ke depan, maniak Facebook bisa menikmati layanan program lebih variatif dan akses data lebih cepatSetelah bertahun-tahun menyewa gudang penyimpanan data di Silicon Valley, California Utara dan beberapa tempat lainnya, saat ini Facebook sedang membangun pusat datanya sendiri di Prineville, Oregon

BACA JUGA: Merokok Saat Hamil, Mata Bayi jadi Juling

Keputusan itu merupakan bukti langkah maju perusahaan tersebut yang memulai bisnis sewa server seharga USD 80 (Rp 720 ribu) per bulan, hanya dalam waktu enam tahun.

Facebook terus berupaya menghemat anggaran yang berkaitan dengan penyewaan penyimpan halaman internet atau hosting
Termasuk dengan pengembangan berbagai program perangkat lunak mutakhir

BACA JUGA: Winasa Penggagas E-Voting di Jembrana

Dengan semakin berkembangnya bisnis iklan di Facebook, langkah membangun pusat data mandiri itu akan menambah pundi-pundi keuntungan perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg tersebut.

Pusat data tersebut merupakan anak perusahaan pertama yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook
Di daerah yang sama, perusahaan teknologi lainnya seperti Google, Microsoft, Amzaon, dan Yahoo, juga mempunyai pusat data serupa, meski tidak menempatkan kantor cabangnya di sana

BACA JUGA: Awalnya, Ada yang Takut Kesetrum

Mengapa di Oregon" Sejumlah perusahaan internet besar memilih negara bagian tersebut karena pemerintah lokal menawarkan harga murah untuk listrik dan insentif khusus bagi perusahaan yang membangun pusat data di kawasan tersebutSelain itu iklim yang baik atau lebih dingin dari tempat lain, juga menjadi nilai tambah. 

Prineville terletak di wilayah Crook ContyPada  November 2009, 17,4 persen penduduk wilayah itu masih menganggurUntuk membangunnya diperlukan sekitar 200 pekerja konstruksi dan 35 pekerja lainnya jika kelak pembangunan sudah diselesaikanAngka tersebut tidak terlalu besar untuk ukuran PrinvilleNamun yang pasti, lebih baik, daripada tidak ada sama sekali.

Bagi pengguna Facebook, pusat data baru itu akan mempercepat akses data dan lebih banyak lagi kapasitas penyimpanan data"Facebook selalu berupaya meningkatkan infrastrukturnya dan melayani dengan lebih baik para penggunanya," ujar Juru Bicara Facebook, Kathleen Loughlin"Dalam beberapa hal membangun pusat data akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja program," lanjutnya seperti termuat dalam blog resmi Facebook

Tidak dijelaskan berapa anggaran untuk membangun pusat data baru tersebutNamun pihak Facebook memastikan bahwa secara umum keputusan itu akan lebih menguntungkan daripada menyewa pusat data seperti yang dilakukan sejak 2004.

Saat mengumumkan bahwa cash flow keuangan perusahaannya positif pada September lalu, jumlah pengguna Facebook mencapai sekitar 300 juta orangSaat ini jumlah pengguna Facebook di seluruh dunia mencapai 350 juta orang dan masih terus bertambahDengan jumlah pengguna dan traffic kunjungan yang sangat ramai, sangat mengherankan jika salah satu situs jejaring sosial terbesar di dunia itu belum memiliki pusat data sendiri   

Facebook adalah situs web jejaring sosial populer yang diluncurkan pada 4 Februari 2004Didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard UniversityPada awal masa berdirinya, keanggotaannya masih dibatasi untuk siswa Harvard Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston(cak/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Pilkada Tak Lagi


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler