jpnn.com, PACITAN - Salah satu TK di Pacitan, Jawa Timur ini tergolong nekat. Puluhan siswa dan wali murid diberangkatkan pelesir ke pantai dengan truk bak terbuka.
Aksi itu dipergoki polisi bersamaan dengan Operasi Patuh Semeru 2018. Setelah dihentikan petugas, sopir dikenai tilang.
BACA JUGA: 262 Pelanggar Lalu Lintas Masih di Bawah Umur
Sementara itu, puluhan penumpangnya dipaksa turun sebelum akhirnya berganti kendaraan milik Satlantas Polres Pacitan ke lokasi wisata yang dituju.
''Kalau naik truk jelas membahayakan,'' kata Kasatlantas AKP Hendrix K. Wardhana.
BACA JUGA: Pelajar dan Mahasiswa Terbanyak Ditilang Polisi
Hendrix menambahkan, selama tujuh hari operasi, pihaknya sudah mengeluarkan 396 surat tilang kepada pelanggar.
Jenis pelanggarannya beragam, mulai tak memiliki SIM hingga tidak mengenakan helm saat berkendara.
BACA JUGA: Hukuman Push - up karena Tak Pakai Helm
''Kebanyakan anak sekolah yang belum cukup umur,'' ungkapnya.
Kabagops Polres Pacitan Kompol Sukoco menambahkan, operasi digelar bersama dinas perhubungan, kejaksaan, pengadilan, dan dispenda. Pengendara yang melanggar bisa mengikuti sidang di tempat.
''Kami juga menerjunkan seorang ustad untuk memberikan pencerahan kepada pengguna jalan,'' tuturnya.
Sementara itu, Sri Muryati, salah seorang penumpang truk rombongan siswa TK yang terjaring operasi, mengaku hendak pergi ke Pantai Teleng Ria.
''Ada 20 siswa dan sekitar 25 orang tua,'' sebutnya. (mg6/isd/c19/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya SIM, Pelajar Malah Adu Mulut dengan Polisi
Redaktur & Reporter : Natalia