BACA JUGA: Konglomerat Mesir Terlibat Pembunuhan Penyanyi Lebanon
Di ketinggian tersebut pemandangan tidak hanya menjangkau seluruh wilayah negara teluk Dubai
BACA JUGA: Wanita Berpeluang Jadi PM Jepang
Emaar Properti developer menara ini mengatakan dalam satu minggu akan dibangun satu lantaiTahun lalu, Burj Dubai telah melampaui bangunan tertinggi
BACA JUGA: PM Gilani Luput dari Maut
April tahun ini bangunan tersebut telah melampaui menara antena televisi tertinggi di dunia milik KVLY-TV di North Dakota, AS, yakni 628,8 meter. Hingga kini final ketinggian tower itu masih di rahasiakan, dan pembangunannya masih belum selesaiArtinya masih akan bertambah tinggi lagiBisa jadi dirahasiakannya tinggi total bangunan itu untuk mengelabui kontraktor pesaingnyaKarena menurut koran Arabian Business, perusahaan milik negara di Dubai, Nakheel, siap membangun gedung yang lebih menjulang lagiKompetitor Emaar itu akan membuat gedung setinggi 1.200 meterArsitek Australia, Woods Bagot, mendapatkan kontrak membantu pembangunan menara baru ini”Hanya ada satu senior desainer yang tahu hasil akhir ide tersebut,” ujar direktur proyek Burj Dubai Greg SangDia menambahkan menara yang melibatkan pembuat kebijakan Dubai Sheikh Mohammed al-Maktoum itu tingginya akan lebih dari 700 meterSetiap 25 lantai dilengkapi suplai udara dan tangga ekstra
Fondasi 46 meter itu dibangun dengan bentuk tiga cabangSedangkan pilar yang digunakan didesain dengan efek yang dapat menyerap gelombang tinggi bila ada gempa bumi di sekitar Iran/Iraq.
Bila diselesaikan tahun depan, Burj Dubai akan menjadi hotel, perkantoran, apartemen, yang dapat mengakomodasi lebih dari 35 ribu orangMisalnya kolam renang akan berada di lantai 76 yang dipastikan menjadi kolam renang tertinggi di dunia
Menurut Emaar, saat rampung nanti, bangunan yang memiliki fondasi 46 meter ini menelan 330 ribu kubik meter beton, 39 ribu ton baja, dan 142 ribu meter persegi kacaNamun tidak tampak bahan bangunan dan seluruh bangunan dikerjakan dari dalamSemua bahan diberikan langsung kepada penggunanya dengan tali, namun sistem pengamanan terhadap 5.000-7.500 pekerja konstruksi kurang fleksibleSejauh ini telah menelan dua korban jiwa
Greg pria kelahiran New Zealand telah membangun beberapa skyscraper, termasuk gedung bertingkat 88 di Hongkong”Kuncinya menggunakan teknik mencoba dan mengujiTidak ada magic, tidak ada rekayasaUntuk proyek seperti ini, tidak ada waktu untuk memulai eksperimen,” ujarnya.(dailymail/gulftimes/erm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Es di Kutub Utara Terus Mencair
Redaktur : Tim Redaksi