jpnn.com, TARAKAN - PKB menempati posisi teratas perolehan suara Pemilu 2019 di Kota Tarakan, Kaltara, berdasar hasil rekapitulasi tingkat kecamatan.
Namun, DPC PKB Tarakan Ahmad Usman mengaku belum memutuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua DPRD nantinya.
BACA JUGA: Usung Prabowo, Demokrat Merasa tak Mendapat Efek Ekor Jas
Menurutnya, penentuan siapa yang akan menjadi pimpinan dewan harus melalui mekanisme di internal partainya.
“Untuk posisi ketua, karena kita di PKB juga berdasarkan AD/ART, ada ketentuannya. Nanti tentu setelah ini DPC Kota Tarakan melaporkan dan merekomendasikan nama ke DPW, untuk diteruskan DPW ke DPP. Ada alurnya nanti yang harus kita lalui,” ujar Ahmad Usman seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Muka â muka Baru yang Melenggang ke Dewan
Secara pribadi ia menilai, kemampuan keempat kader PKB yang akan duduk di DPRD Tarakan merata. Karena keterlibatan mereka dalam kaderisasi partai juga sama.
BACA JUGA: Apakah Mbak Puan Setuju Demokrat Bergabung dengan Koalisi Jokowi - Ma'ruf?
BACA JUGA: 3 Petugas KPPS jadi Tersangka Coblos Surat Suara Tidak Ditahan
Selain itu, jenjang pendidikan kadernya yang meraih kursi DPRD juga sampai perguruan tinggi, dan didukung usia yang terbilang muda. Dengan demikian, peluang keempatnya dinilai sama.
Indikator lain dalam menentukan siapa yang akan direkomendasikan untuk memegang palu ketua DPRD Tarakan, bisa dengan melihat perolehan suara tertinggi yang diraih masing-masing calon dan yang lainnya. “Saya kira mereka semua berpeluang. Tinggal ada indikator-indikatornya, apakah suara tertinggi, ataukah pengaderannya,” tuturnya.
Jika mengacu pada perolehan suara tertinggi, maka yang berpeluang adalah Ar Rhazali yang memperoleh 1.905 suara di daerah pemilihan Tarakan Barat. Namun, Ahmad Usman mengaku bahwa semua diputuskan secara mufakat.
“PKB sejauh ini mengedepankan mufakat, kesepakatan kolektif. Karena yang dipikirkan jangka panjangnya, bagaimana baiknya,” tuturnya. (mrs)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Tidak Terima Alasan KPU soal Kesalahan Input Data ke Situng
Redaktur & Reporter : Soetomo