Ketua DPC Bantah Terima Suap dari Anas

Kamis, 28 Juli 2011 – 10:26 WIB

BATAM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Batam, Ahmad Dahlan, mengaku tidak pernah menerima uang suap pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai DemokratDahlan mengaku prihatin dengan tuduhan yang disampaikan mantan bendahara umum Partai Demokrat, M Nazaruddin itu.

"Tuduhan itu tidak benar

BACA JUGA: HMI Tolak Pencalonan M Nazar

Sebagai ketua DPC, saya tidak pernah menerima uang itu," kata Dahlan, seperti diberitakan Batam Pos (Grup JPNN).

Dengan diplomatis Dahlan menegaskan, Partai Demokrat merupakan partai yang konsen terhadap segala bentuk korupsi dan kolusi, termasuk politik uang
Dia juga menjamin, tidak ada politik kotor dan politik uang dalam pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres II Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 lalu.

Kepada wartawan Dahlan juga memastikan, tuduhan suap yang dilontarkan Nazaruddin itu juga tidak terjadi di DPC daerah lain

BACA JUGA: Ibas: Nazarudin Jangan Hanya Nyanyi di Media

Menurut dia, proses pemilihan Ketua Umum waktu itu berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Saya yakin DPC dan DPD di seluruh Indonesia juga tidak pernah menerima suap itu," kata Dahlan.

Namun Dahlan enggan berkomentar banyak soal nyanyian Nazaruddin yang menjadi berita utama di sejumlah media, belakangnan ini
Termasuk ketika ditanya soal motif di balik pernyataan M Nazaruddin, Dahlan ennggan menanggapi

BACA JUGA: Kasus Pilkada Kobar Berlarut, Legislator Prihatin

"Saya tak punya komentar soal itu," singkatnya

Seperti diberitakan sejumlah media nasional, dalam wawancara jarak jauh yang disebarkan ke televisi nasional, Nazaruddin menyatakan melakukan "road show" ke berbagai kota dalam rangka memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, termasuk Batam.

Nazaruddin juga menyatakan membagi-bagikan uang sebesar Rp20 juta ke DPC-DPC di sejumlah kabupaten/kota, termasuk DPC Batam, untuk memilih Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2010-2015(par)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Anggaran Tak Diperlukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler