Ketua DPD dan Menkominfo jadi Datuk

Rabu, 24 Februari 2010 – 11:27 WIB
Foto: Dok. Montase: Wahyu/JPNN
PADANG- Ketua DPD RI, Irman Gusman dan Menkominfo, Tifatul Sembiring akan menerima anugerah gelar adat dari masyarakat MinangkabauGelar yang dianugerahkan tersebut adalah gelar Datuk dalam salah satu prosesi adat berupa Batagak Pangulu atau mengangkat Penghulu.

Penganugerahan gelar Datuk sendiri akan melibatkan 47 orang yang akan memimpin kaumnya di masing-masing wilayah, baik yang masih berada di kampung tersebut maupun mereka yang merantau jauh seperti Ketua DPD RI, Irman Gusman dan Menkominfo, Tifatul Sembiring tersebut.

"Mereka ini berasal dari berbagai golongan masyarakat, ada yang politisi, akademisi, pedagang, PNS, dan sebagainya

BACA JUGA: Di Kalteng, Banyak Kelompok Tani Fiktif

Jadi, perlu kita tekankan di sini, bahwa, pengangkatan penghulu ini tidak ada kaitannya dengan unsur politik
Ini murni tradisi yang sudah ada sejak dulu," ungkap H Busra, salah seorang yang akan dilewakan.

Lelaki yang akan diberi gelar Datuak Bungsu ini, menerangkan kalau semasa Sumatera Barat masih bernagari, sekitar tahun 1970-an, di sini pernah dilewakan 56 orang penghulu

BACA JUGA: Marak Nikah Dini, Perceraian Tinggi

Kemudian setelah nagari dipecah menjadi desa-desa, maka tradisi ini ikut terpecah pula, bahkan bisa bilang hampir tidak ada lagi


"Dari 56 penghulu itu tinggal 6 orang saja lagi, semasa Nagari sudah berdesa

BACA JUGA: Longsor di Bandung, Puluhan Tertimbun

Selebihnya, gelar penghulu itu dilipat atau disimpan saja," terang Busra.

Setelah kembali ke nagari seperti sekarang, masyarakat Nagari Guguak Tabek Sarojo, membangkitkan kembali tradisi iniMunculnya 47 gelar yang akan dilewakan ini tidak lepas dari imbauan KAN bagi setiap kaum untuk mengangkat penghulunya, guna membangkitkan kembali semangat bernagari"Bagi kaum yang tidak mengangkat penghulu, maka harus malakok  ke kaum lain yang mengangkat penghulunya," lanjut dosen Fakultas Hukum Unand ini.

Kata-kata "malakok" inilah yang membangkitkan semangat masyarakat untuk mengangkat penghulu kaumnya"Bagi orang Minangkabau, malakok merupakan kata-kata yang mengacu pada harga diri kaum," tutur Busra.
 
Suku yang ada di Nagari Guguak Tabek Sarojo adalah, Sikumbang, Caniago, Pili, Guci, Pisang, Salayan, Koto, Payobada, Tanjung, Jambak dan Melayu, serta beberapa pecahan dari suku-suku tersebut

Kemudian, unsur pimpinan yang akan dilewakan dari masing-masing kaum dalam persukuan itu, antara lain, Datuak, Angku, Panungkek, Urang Mudo, Malin, Manti, Bandaro, Dubalang, dan Bundo Kanduang(mg19/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabup Zainudin Hasan 10 Tahun Siapkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler