Ketua DPR Dukung Jokowi Lakukan Efisiensi

Senin, 01 September 2014 – 23:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyatakan dukungannya terhadap PDIP jika konsistensi tidak menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan mengatasi krisis subsidi BBM dengan cara kreatif seperti efisiensi anggaran, peningkatan penerimaan pajak minuman keras dan penagihan piutang negara.

"Saya yakin, konsistensi sikap PDIP menolak penghapusan subsidi BBM pasti dapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Apalagi cara mengatasi defisit subsidi tersebut dengan memberlakukan efisiensi anggaran, peningkatan penerimaan pajak," kata Marzuki Alie, saat dihubungi wartawan, Senin (1/9).

BACA JUGA: Demokrat: Jokowi Jangan Minta SBY Naikan BBM Lagi

Kenaikan harga BBM seperti dikatakan elit-elit PDIP selama ini lanjut Marzuki, harusnya menjadi opsi terakhir setelah berbagai upaya efisiensi mengatasi defisit tidak membuahkan hasil. "Jika semua upaya mengatasi defisit sudah dilakukan dan tidak ada pilihan lain, BBM naik sah saja. Tapi yang jelas dampak ke masyarakat harus dipikirkan, jangan sampai kenaikan BBM berakibat kepada kehidupan masyarakat menjadi jauh lebih buruk secara tiba-tiba," harapnya.

Dia contohkan Pemerintahan SBY yang memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin untuk meminimalisir dampak kenaikan BBM secara drastis. Selain itu, mengucurkan bea siswa dan program pembangunan lainnya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

BACA JUGA: KPK Isyaratkan Ajukan Banding pada Vonis Ratu Atut

"Bantuan Langsung Tunai itu diberikan kepada rakyat miskin sebagai dampak dari kenaikan BBM. Masyarakat miskin sedikit terbantu dengan program karena tidak serta-merta masyarakat miskin mampu menanggulangi dampak kenaikan BBM," ujar politisi Partai Demokrat itu. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Nazar Guyur Rp 3 Miliar untuk Urus Izin Pertambangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atut Divonis Rendah, Jaksa Langsung Lapor Pimpinan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler