"Melalui penurunan BI rate dengan angka reasonable, diharapkan suku bunga akan turun sehingga sektor riil dapat bergerak kembali," ujar Agung Laksono pada pidato penutupan masa sidang DPR RI, Jumat (19/12).
Meski demikian Agung juga mengakui, krisis keuangan global memang telah berimbas langsung ke sektor-sektor yang terkait bunga kredit seperti kredit kepemilikan rumah
BACA JUGA: Pertamina akan Tindak Tengkulak Elpiji
Dalam beberapa bulan terakhir ini, kata Agung, bunga KPR terus bergerak naik hingga menyentuh angka 17-18%."Dewan mengkhawatirkan kondisi ini
Menurut Ketua DPR, jika gagal bayar terjadi dalam volume besar dan berskala nasional jelas akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dan memporak-porandakan bangunan ekonomi nasional
BACA JUGA: MS Hidayat Calon Tunggal Ketua Kadin
Ditegaskannya, masalah tersebut tidak dapat dipandang enteng."Karena masalah keuangan global bermula dari sub-prime mortgage (kredit perumahan) di AS
BACA JUGA: Dewan Minta RUU Antikrisis Baru
KPR macet harus diwaspadai dan bunga KPR tidak bisa dibiarkan membumbung tinggi," tandasnya.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina : Pasokan Elpiji Segera Normal Lagi
Redaktur : Tim Redaksi