Ketua DPR Minta BI Rate Bisa Turun Lagi

Jumat, 19 Desember 2008 – 20:34 WIB
JAKARTA - Meski Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga BI (BI Rates) dari 9,5 menjadi 9,25, namun DPR menilai hal itu belum cukupKetua DPR RI Agung Laksono menyatakan, BI perlu kembali menurunkan BI rates sebagai sinyal positif bagi inveetor sekaligus untuk merangsang tumbuhnya sektor riil dan menekan risiko gagal bayar kredit perumahan.

"Melalui penurunan BI rate dengan angka reasonable, diharapkan suku bunga akan turun sehingga sektor riil dapat bergerak kembali," ujar Agung Laksono pada pidato penutupan masa sidang DPR RI, Jumat (19/12).

Meski demikian Agung juga mengakui, krisis keuangan global memang telah berimbas langsung ke sektor-sektor yang terkait bunga kredit seperti kredit kepemilikan rumah

BACA JUGA: Pertamina akan Tindak Tengkulak Elpiji

Dalam beberapa bulan terakhir ini, kata Agung, bunga KPR terus bergerak naik hingga menyentuh angka 17-18%.

"Dewan mengkhawatirkan kondisi ini
Jelas akan sangat menyulitkan bagi para debitor untuk mengembalikan KPR, bahkan bisa terjadi risiko gagal bayar," ulasnya.

Menurut Ketua DPR, jika gagal bayar terjadi dalam volume besar dan berskala nasional jelas akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dan memporak-porandakan bangunan ekonomi nasional

BACA JUGA: MS Hidayat Calon Tunggal Ketua Kadin

Ditegaskannya, masalah tersebut tidak dapat dipandang enteng.

"Karena masalah keuangan global bermula dari sub-prime mortgage (kredit perumahan) di AS
Ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua

BACA JUGA: Dewan Minta RUU Antikrisis Baru

KPR macet harus diwaspadai dan bunga KPR tidak bisa dibiarkan membumbung tinggi," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina : Pasokan Elpiji Segera Normal Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler