jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin tidak mau mencampuri masalah reshuffle Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo. Namun, kalau jadi dilakukan maka ia berpesan perombakan harus bisa menyelesaikan masalah yang ada.
Politikus yang akrab disapa Akom itu mencontohkan di bidang ekonomi. Kalau terjadi reshuffle, jangan sampai pergantian menteri-menteri di bidang itu malah semakin mengganggu perekonomian bangsa.
BACA JUGA: Begini Strategi Kemenpora Tingkatkan Penyerapan Anggaran
"Kalau bisa reshuffle menyelesaikan masalah yang ada. Misalnya yang harus kita hati-hati adalah soal kementrian di bidang ekonomi. Jangan sampai mau ganti menteri-menteri tertentu di bidang ekonomi yang kemudian mengguncang perekonomian nasional," kata Akom di gedung DPR Jakarta, Rabu (13/7).
Menurut Akom, kinerja para menteri tentu ada yang bagus dan tidak. Karena itu Presiden Joko Widodo punya kewenangan penuh menentukan siapa saja pembantunya yang harus diganti.
BACA JUGA: Pak Tito, Ada Permintaan Dari Pak Badrodin Nih
Akom juga berharap para menteri yang merasa kinerja tidak maksimal, terutama dalam hal koordinasi antar lembaga, agar berbenah. Yang terpenting kekurangan tersebut tidak mendasar pada kompetensinya.
"Mungkin kurang bagus kurang koordinasi kurang kompak kemudian ya kurang-kurangnya bukan soal kompetensi bisa diperbaiki dengan koordinasi dengan sikap bahwa kita ingin mengabdi kepada menteri ini bukan ego sektoral," tambah politikus Golkar itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kali Ini Giliran KPK Sindir Menteri Yuddy
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Telusuri Jejak Uang Suap Anak Buah SBY
Redaktur : Tim Redaksi