jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengingatkan agar kisruh antara warga dan pengurus Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS) dengan pengelola rumuh susun di ITC Mangga Dua tidak berlarut-larut. Menurutnya, semua pihak yang berselisih harus menghormati aturan sehingga persoalan bisa segera dituntaskan.
Hal itu disampaikan Marzuki saat menerima pengaduan sekelompok warga ITC Mangga Dua di gedung DPR RI, Senin (17/2). Kepada para warga yang mengadu, Marzuki mengaku mengikuti semua informasi tentang persoalan antara itu.
BACA JUGA: Segera Bikin Pintu Air Baru
“Yang saya perlu tekankan adalah kebenaran itu harus berpijak pada undang-undang. Kami tidak memihak siapa-siapa tapi pada hakekatnya kebenaran harus dikembalikan kepada peraturan,’’ pintanya.
Nada suara Marzuki sempat meninggi ketika tahu ada pihak lain ikut nimbrung dalam pertemuan itu. Sebab, awalnya Marzuki dijadwalkan menerima pengaduan Haida Sutari yang mengaku sebagai Ketua PPRS I A, ITC Mangga Dua.
BACA JUGA: Pengoperasian Lift Monas Mundur Lagi
Namun, ternyata dalam pertemuan yang digelar di ruang BAKN DPR itu juga dihadiri ratusan warga dari rumah susun lainnya yang didampingi pakar komunikasi Effendy Gazali, pensiunan TNI Saurip Kadi dan praktisi hukum Palmer Situmorang. Karenanya Marzuki sempat mempertanyakan pihak-pihak yang tak masuk dalam agenda pertemuan namun hadir di ruangan itu.
"Sesuai jadwal yang saya terima, pertemuan hari ini bersama pemilik kios di ITC Mangga Dua dengan pengelola. Kok, kenapa ini ada dari penghuni rusun lainnya?” ucapnya.
BACA JUGA: Tabung Gas Bus Asal China Belum Diuji
Karenanya Marzuki mengingatkan pihak yang berselisih untuk menghindari pihak lain yang berupaya memanfaatkan persoalan itu. “Saya tak mau di ruangan ini ada mafia. Sekalipun dia ahli komunikasi,” tandasnya.
Ditambahkannya pula, DPR akan memanggil Gubernur DKI selaku pembina rusun untuk menuntaskan persoalan itu. “Kita akan cari solusinya,” tambahnya.
Sedangkan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Suhardi Alius yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya pengamanan terkait kisruh penghuni ITC Mangga Dua. Menurutnya, pengerahan personel polisi di ITC Mangga Dua dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan dari pihak yang berselisih.
Ia pun menegaskan bahwa persoalan di ITC Mangga Dua tetap kondusif dan polisi tetap bersikap neral. “Tidak ada keberpihakan polisi dan alhasil kondisi ITC Mangga Dua hingga saat ini berlangsung aman dan kondusif," ujar Suhardi.
Di pihak lain, pengacara PPRS Mangga Dua, Hokli Lingga mengapresiasi sikap DPR dan ketegasan kepolisian dalam berusaha menyelesaikan konflik di Mangga Dua. “Seperti Pak Marzuki sebutkan bahwa segala sesuatunya harus dikembalikan ke undang-undang. Jika tidak, semua orang akan mengklaim dirinya paling benar sendiri,’’ ujarnya usai pertemuan.
Persoalan di ITC Mangga Dua diduga merupakan buah dari kisruh pasca-pemilihan kepengurusan PPRS. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kepengurusan PPRS yang sah adalah peraih suara 50 persen plus satu.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Sindang Tolak Camat Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi