jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI segera membangun pintu air baru di Jalan AR Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta pusat, tahun ini. Tujuannya, insiden Istana Negara terendam banjir tidak terulang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Joko Susetyo menyebutkan, pihaknya telah melakukan empat cara agar kawasan Jalan Medan Barat dan Utara tidak tergenang kembali. Pertama, mengeruk saluran air di sepanjang dua jalan itu. Kedua, menambah tali air sehingga saat hujan, air langsung masuk ke saluran.
BACA JUGA: Pengoperasian Lift Monas Mundur Lagi
Ketiga, membuat pintu air baru di Jalan AR Fachrudin (seberang Hotel Millennium, Tanah Abang, Red). Dengan begitu, air yang melintasi Jalan Medan Barat atau Utara langsung tersambung ke Kali Cideng. Keempat, menjaga tinggi volume air di Kali Cideng dengan cara mengeruk lumpur yang mengendap.
Menurut dia, Jalan AR Fachrudin dipilih karena daerah itu menjadi titik strategis pengaturan air di sekitar Tanah Abang dan Jalan Abdul Muis. Saat aliran air di saluran yang datang dari selatan Tanah Abang dan masuk ke Kali Cideng meninggi, volume air Kali Cideng otomatis bertambah. Akibatnya, air yang datang dari utara di Jalan Abdul Muis memantul kembali karena di Kali Cideng meluap. Karena itu, muncul genangan di seluruh wilayah Jalan Medan Merdeka.
BACA JUGA: Tabung Gas Bus Asal China Belum Diuji
Saat ini dinas PU mengkaji secara detail rencana pembuatan pintu air baru itu. Dengan begitu, pembuatannya tidak menimbulkan masalah baru, khususnya pengelolaan aliran air yang datang dari dua Jalan Medan Merdeka tersebut. Jika tidak direncanakan dengan baik, dikhawatirkan akan mengakibatkan genangan yang semakin parah.
"Sementara itu, strategi tersebut sudah berjalan. Contohnya, pengerukan endapan lumpur. Tinggal pembuatan pintu air di Jalan AR Fachrudin. Sementara masih direncanakan supaya dilakukan tahun ini," pungkasnya.(bad/ilo/hen/c15/ami)
BACA JUGA: Warga Sindang Tolak Camat Perempuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Tembak Polisi Diduga karena Salah Koordinasi
Redaktur : Tim Redaksi