"Coba tanya siapa yang ikut terlibat dalam perencanaan tersebut
BACA JUGA: Soal Pidato Berbahasa Inggris, Patrialis Bela SBY
Saya minta kepada Menteri PU siapa yang bermainJikada ada orang dari DPR RI yang bermain dalam pembangunan gedung itu, imbuh Marzukie, dirinya tak segan-segan memberikan sanksi.
"Orang DPR juga sama, kalau ikut "bermain" akan diberikan sanksi, kan sudah jelas siapa orangnya, Kepala Biro (Harbangin Soemirat) yang sudah kita pindahkan
BACA JUGA: Cegah Kebakaran Hutan, Kemenhut Butuh Rp200 Miliar
Begitu juga kalau konsultannya, kita akan black list," kata Marzuki.Ketika ditanya, apakah sudah saatnya pihak ketiga dilibatkan dalam pengusutan tersebut, Marzuki mengatakan, sebelum dilibatkan pihak ketiga, sebaiknya diserahkan dulu kepada Menteri PU.
"Yang tahu adalah Menteri PU-nya, kalau hasil pengusutan dan kajiannya Menteri PU tak ada masalah, ya sudah
BACA JUGA: Mahfud Tak Gentar Hadapi Nazaruddin
Badan Pemeriksa Keuangan suruh masuk untuk menginvestigasi," kata Marzuki.Ia menyebutkan, ada keanehan dalam pembangunan gedung baru DPR RIMisalnya anggaran yang selalu berubah-ubah, mulai dari Rp1,8 triliun hingga Rp777,77 miliar.
"Begitu juga soal jumlah lantai dari gedung tersebutAneh, dulu 36 lantai dan gedung lama dipakai, sekarang 26 lantai dan gedung lama dipakaiAda pengurangan, karena apa, kan gak jelas," tukas mantan Sekjen Partai Demokrat itu(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigrasi Cabut Paspor Nunun Nurbaeti
Redaktur : Tim Redaksi