jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah kesulitan mengatasi pertambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Hal itu terlihat dari tingkat keterisian ruang ICU rumah sakit di DKI Jakarta sudah mencapai 79 persen. Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur isolasi juga sudah 87 persen.
BACA JUGA: Bergerak untuk Lawan Covid-19, 4 Pesepeda ini Bakal Gowes Jakarta-Lombok
"Penambahan kasus aktif mendesak ditangani saat ini, (Pemprov DKI) Jakarta sudah kewalahan," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad dalam keterangannya, Rabu (6/1).
"Daya tampung RSD Wisma Atlet juga nyaris penuh, hingga harus menolak pasien OTG. Ini membuktikan bahwa Jakarta sudah kesulitan menangani pertambahan kasus aktif yang sudah ada," sambung Idris.
BACA JUGA: Info Terbaru Skema Rekrutmen PPPK 2021 dari BKN, Termasuk Guru, Tolong Disimak
Adapun berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id pada Selasa (5/1), jumlah total kasus positif Covid-19 di Jakarta, yakni 192.899 kasus, bertambah 1.824 kasus dalam satu hari.
Idris menambahkan, Pemprov DKI harus meningkatkan praktik 3T-nya (Tracing, Testing, Treatment) guna menekan angka kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
BACA JUGA: Inilah Pemasok Senjata Api dan Amunisi untuk KKB Papua, Tidak Disangka
"Harus sama-sama dilakukan, masyarakat melaksanakan 3M dan pemerintah meningkatkan 3T, tidak boleh putus harus terus dilakukan selama pandemi ini berlangsung," ujar Idris.(cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi