jpnn.com, SUKABUMI - Polisi memburu dua pelaku penyerangan sekaligus pembacokan terhadap seorang pemuda yang merupakan ketua geng motor Brigez di Sukabumi, Jawa Barat.
Pembacokan yang dilakukan dua terduga pelaku yang salah satunya merupakan residivis yang belum lama bebas dari Lapas Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terjadi pada Minggu (19/3) siang.
BACA JUGA: 5 Oknum Polisi Calo Bintara Akhirnya Dipecat
"Kami sudah membentuk tim untuk memburu dua pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban diharapkan tersangka bisa ditangkap dalam waktu dekat," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo, Senin.
Kasus ini berawal aksi kejar-kejaran menggunakan motor di mana korban berinisial JS bersama beberapa rekannya dikejar pelaku dari arah Kecamatan Palabuhanratu menuju Sukabumi.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Sosok Ini yang Jadi Menpora
Namun, saat di Jalan Raya Bantargadung, Kampung Cijambe, Desa/Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi korban terjatuh dan langsung dihampiri kedua pelaku yang tanpa basi-basi mengayunkan senjata tajamnya ke arah wajah korban.
Akibat sabetan senjata tajam itu, korban mengalami luka robek di bagian pelipis, bahkan mata sebelah kiri terancam buta.
BACA JUGA: Guru yang Dipecat Akibat Komentari Ridwan Kamil Dapat Pekerjaan Baru
Seusai menganiaya JS, kedua tersangka langsung melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke RSUD Palabuhanratu.
Namun, karena lukanya yang cukup parah di bagian mata kirinya, JS pun dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Kami sudah mendapatkan informasi ciri-ciri kedua terduga pelaku, namun, informasi yang menyebutkan salah satu tersangka merupakan seorang residivis masih kami dalami," tambahnya.
Dihubungi secara terpisah, Dewan Penasehat Ormas Brigez Sukabumi Bayu Nugraha atau dikenal Kang Sabay mengatakan atas kejadian ini pihaknya melaporkannya kepada Polres Sukabumi dan terus berkoordinasi dengan kepolisian agar pelaku segera tertangkap.
Dia menyebutkan untuk kondisi rekannya sudah berangsur pulih dan bisa diajak ngobrol.
Namun, yang membuat prihatin, JS terancam mengalami kebutaan permanen pada mata sebelah kiri karena bacokan senjata tajam pelaku.
Dia mengatakan dari informasi yang diberikan korban salah satu pelaku penyerangan itu adalah merupakan anggota salah geng motor di Sukabumi yang belum lama bebas dari Lapas Warungkiara berisinisial De.
"Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para tersangkanya," katanya.
Dia menyebutkan korban merupakan anak dari pensiunan Polri yang jabatan terakhirnya adalah kapolsek.
Bahkan, kakak korban juga merupakan anggota Polri aktif yang bertugas di Jakarta.
Kang Sabay pun sudah memberikan imbauan kepada rekan-rekannya di Ormas Brigez agar menyerahkan dan memercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian dan jangan melakukan aksi balas dendam atau main hakim sendiri. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebegitu Beringasnya Massa Menyerang Kapolres dan Anak Buahnya Pakai Panah
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti