jpnn.com, JAKARTA - Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Pusat Iswadi, S.Pd., M.Pd., mengimbau para peserta prioritas satu (P1) menahan diri.
dia meminta jangan ada yang melontarkan kata-kata kasar serta berkonotasi negatif kepada dua pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
BACA JUGA: Pejabat Kemendikbudristek Buka-bukaan di Depan P1, Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK 2022 Bisa Senyum
Kedua pejabat itu ialah Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani dan Koordinator Pokja Perencanaan dan Efektivitas Kelembagaan Sesditjen GTK Adhika Ganendra.
"Saya imbau rekan-rekan P1 yang masuk forum GLPGPPPK untuk menahan diri. Jangan sampai melontarkan kata-kata kasa, caci maki kepada Bu Nunuk dan Pak Adhika," kata Iswadi kepada JPNN.com, Senin (27/2).
BACA JUGA: Ketum Guru Honorer Lulus PG PPPK 2021 Mimpi Bertemu Dirjen Nunuk, Pertanda Baik?
Dia memahami kekesalan 193.954 guru lulus PG yang notabene P1, karena sampai saat ini belum juga diangkat PPPK.
Namun demikian, Iswadi meyakini ada kebijakan yang akan berpihak kepada guru honorer lulus PG.
BACA JUGA: Pengumuman Molor Tanpa Batas, 1 Juta PPPK Guru Program Siapa? Bukan Mas Nadiem
Iswadi mengatakan keterlambatan pengumuman yang terjadi juga demi kebaikan guru P1 tanpa formasi PPPK 2022.
"Jangan bersikap di luar etika sebagai guru. Berbahasalah yang sopan agar menjadi contoh baik anak-anak didik," tegasnya.
Dia mengingatkan calon ASN PPPK harus menjaga sikap dan tidak boleh menentang pemerintah.
Sebab, itu bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah mengenai status peserta P1.
Iswadi menyebut dalam pertemuan dengan Kemendikbudristek di sela-sela aksi damai 27 Februari, ada enam poin penting yang perlu diketahui seluruh P1.
Berikut 6 Poin yang Perlu Diketahui P1:
1. Penundaan pengumuman PPPK dikarenakan karena ada 2.100 guru lulus PG yang akan diberikan kuota tambahan karena banyak guru PNS yang sudah pensiun, meninggal, dll
2. Kemendikbudrstek sedang berkoordinasi dengan BKN untuk membahas penambahan kuota sebesar 2.100 guru
3. Pengumuman PPPK akan segera dilaksanakan
4. Pada April 2023 akan dibuka lagi seleksi PPPK dan yang sudah passing grade akan diberikan kuota lagi
5. Bagi mata pelajaran yang gemuk, seperti PKWU dan bahasa Inggris harus menunggu guru yang pensiun di sekolah tersebut
6. Semua anggota GLPGPPPK dilarang men-chat kata-kata kasar kepada Bu Nunuk dan Pak Adhika atau memberi komentar yang tidak bertanggung jawab di media sosial Bu Nunuk dan Pak Adhika. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Unggul saat Simulasi Head to Head Melawan Ganjar dan Anies, Begini Datanya
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad