LANGKAT -- Meski sudah dilarang, sejumlah kafe tetap beroperasi di kawasan Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, LangkatSejumlah oknum bersikeras membuka usaha hiburan di tempat terlarang itu
BACA JUGA: PNS Simpan Wanita Bar, Istri Lapor Polisi
Akibatnya, terjadi perselisihan antar pemuda dan mengakibatkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Besitang, Oji Salahauddin Harahap (45), nyaris tewas ditikam dengan pecahan botol.Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, kemarin (14/9), peristiwa berdarah itu berawal dari datangnya sekelompok pemuda berjumlah enam orang dengan mengendarai sepeda motor ke sebuah kafe di Bukit Selamat
Sementara, empat pemuda lain juga tengah menikmati suasana liburan di tempat itu
BACA JUGA: Penikam Kakak Beradik Menyerahkan Diri
Merasa terganggu dengan aksi pemuda yang datang tersebut, keempat pemuda yang sudah terlebih dulu berada di lokasi, mencoba menenangkan enam pria yang sudah mabuk akibat minuman.Berulang kali diingatkan, keenam pemuda tersebut tidak juga mengindahkan
BACA JUGA: Balaikota Dibobol Maling
Lalu Oji Salahuddin mencoba meleraiNaas, niat baik Oji berujung pada penikaman terhadap dirinyaAkibat tikaman tersebut, Oji harus dilarikan ke rumah sakit Pertamina Pangkalan Berandan untuk mendapatkan pertolongan.Namun karena luka yang dialaminya cukup parah, Oji kemudian dirujuk ke RS Matafriska Medan karena perut bagian kanannya, mengalami luka robek dan ususnya nyaris terburaiHingga saat ini, Oji masih mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
“Dia (Oji) mencoba melerai pertikaian, tapi entah mengapa, karena yang bertikai sudah mabuk semua, tidak tahu lagi mana lawan, dia pun terkena tikaman di perut dengan pecahan botol,” ujar warga yang minta namanya tidak disebutkan.
Kapolsek Besitang AKP Sugiono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ituBahkan, saat kejadian itu berlangsung, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadianNamun sampai saat ini, pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban terkait peristiwa dimaksud“Kita sudah turun langsung ke lokasi kejadian, tapi sampai saat ini pihak korban belum ada membuat pengaduan, kita tunggu sajalah,” ujarnya(ndi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampokan KUD Libatkan Pegawai
Redaktur : Tim Redaksi